|
|||||||||||
[ 14-04-2018 ]
10 Anggota DPRD Malang Di Tahan | Bandar Togel Terpercaya | Bandar Togel OnlineBandar Togel Terpercaya - Komisi Pemberantasan Korupsi atau (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap 10 anggota DPRD Kota Malang yang telah ditetapkan tersangka tindak pidana korupsi suap terkait dengan pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015. "Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari dari 16 April sampai dengan 25 Mei 2018 untuk tersangka tindak pidana korupsi suap terkait dengan pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015." kata Juru Bicara KPK kepada Bandar Togel Online. Tercatat Sebanyak 10 anggota DPRD Kota Malang itu antara lain, Heri Pudji Utami, Suprapto, H.M. Zainuddin, Sukarno, Ya'qud Ananda Gudban, Abdul Rachman, Salamet, Rahayu Sugiarti, Hery Subianto, dan Mohan Katelu, di kutip dari Bandar Togel Terpercaya. Sebelumnya KPK telah menahan seluruh tersangka dalam kasus tersebut, yakni Wali Kota Malang Moch Anton dan 18 anggota DPRD Kota Malang. Pada Agustus 2017, KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus itu, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang M. Arief Wicaksono dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (PUPPB) Jarot Edy Sulistyono, di lansir dari Bandar Togel Online. KPK pun mengumumkan Moch Anton bersama 18 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 lainnya sebagai tersangka dalam pengembangan kasus suap tersebut pada hari Rabu 21 Maret 2018. Moch Anton selaku Wali Kota Malang diduga telah memberi hadiah atau janji. patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya. Terdapat 18 tersangka unsur pimpinan dan anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 menerima bayaran dari Moch Anton bersama-sama tersangka Jarot Edy Sulistyono untuk memuluskan pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015, mengutip dari Bandar Togel Terpercaya. Diduga pimpinan dan anggota DPRD menerima pembagian bayaran yang diterima oleh tersangka M. Arief Wicaksono kemudian di bagikan kepada sejumlah anggota DPRD Kota Malang, menyadur dari Bandar Togel Online. |
|||||||||||