|
|||||||||||
[ 01-04-2018 ]
Ada Sebanyak 38 Anggota DPRD Sumut Jadi Tersangka KPK | Casino Online | Judi Casino OnlineJudi Casino Online - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri yakni Tjahjo Kumolo merasa sedih, prihatin dan terpukul atas penetapan tersangka 38 anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia meminta kasus ini dapat menjadi pelajaran serupa di daerah lainnya. "Saya sebagai Mendagri tentunya merasa prihatin, merasa sedih karena ini mencakup puluhan mantan dan anggota dewan," kata Tjahjo Kepada Casino Online , Pada Hari ini. Tjahjo mengaku selalu mengingatkan pemangku kebijakan, termasuk DPRD, untuk selalu memahami area rawan korupsi. Menurut dia, salah satu lahan yang kerap dijadikan praktik rasuah yakni perencanaan dan penyusunan anggaran. Ia pun bingung masih banyak oknum pemangku kebijakan yang 'bermain' pada sektor ini. Padahal, sudah banyak yang ditangkap oleh KPK, di kutip dari Judi Casino Online. "Sudah banyak contoh, harusnya itu menjadi pelajaran berharga bagi semuanya untuk hati-hati. Tetapi masih saja ada yang bermain. KPK harus lebih cermat dalam hal ini, Kejaksaan termasuk BPK dalam audit anggaran ini juga yang berkaitan dengan perencanaan anggaran," Katanya Kepada Casino Online. Politikus PDI Perjuangan itu mengimbau agar kepala daerah maupun DPRD tidak tergoda oleh jalan pintas yang tidak sesuai aturan. Jika ada permintaan-permintaan yang tak sesuai peraturan lebih baik ditolak. Jika tidak ada kesepakatan dalam pembahasan dan penyusunan anggaran, lebih baik itu disahkan lewat Peraturan Gubernur (Pergub). "Sedikit ada penyimpangan apalagi ada penyalahgunaan, apalagi ada pembagian, pasti terbongkar sebagaimana yang dialami oleh teman-teman teman Pemda dan DPRD di Sumut," Ungkap Tjahjo. Ia yakin KPK tidak sembarangan menetapkan seseorang menjadi tersangka dalam kasus Sumut ini. Ia juga meyakini lembaga antirasuah telah mengantongi alat bukti yang kuat. Karena itu, Tjahjo meminta kasus ini menjadi pelajaran serupa untuk daerah lainnya. Selain itu, dia juga meminta agar azas praduga tak bersalah dikedepankan lantaran statusnya baru tersangka, mengutip dari Judi Casino Online. Dari Laporan yang di terima Casino Online , bahwa KPK menetapkan setidaknya ada 38 orang tersangka anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ke-38 anggota DPRD Sumut itu diduga terlibat dalam kasus suap interpelasi dan pengesahan APBD Sumut oleh Mantan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho. Penetapan status tersangka terhadap 38 orang itu dikabarkan dari surat pemberitahuan bernomor B/227/DIK.00/23/03/2018 yang ditujukan KPK kepada Ketua DPRD Sumatera Utara, Wagirin Arman tertanggal 29 Maret 2018, yang ditandatangani Direktur Penyidikan KPK, Aris Budiman. Surat pemberitahuan tersebut sudah beredar luas di kalangan wartawan di Medan, Jumat 30 Maret 2018. |
|||||||||||