|
|||||||||||
[ 23-03-2018 ]
Sebuah Kegagalan di Masa Lalu Membuat Inggris Menjadi Lebih Kuat | Agen Bola Online | Judi BolaDele Alli mengingat kembali tentang kekalahan timnas Inggris pada Piala Eropa 2016 lalu, tetapi kegagalan itu disebutnya akan membuat Inggris lebih baik lagi di Piala Dunia 2018 ini. Piala Eropa 2016 lalu menjadi sebuah turnamen besar pertama bagi Dele Alli bersama timnas senior Inggris. Agen Bola Online Saat itu Alli sebagai salah satu pemain yang diikut sertakan Roy Hodgson ke Prancis. Dalam perjalanannya itu, timnas Inggris hanya berhasil finis runner-up di fase grup tepat di bawah Wales. Kemudian Inggris pun dipertemukan dengan timnas Islandia di babak 16 besar. Agen Bola Online Melawan tim debutan di partai Piala Eropa itu, Inggris harus kalah 1-2 dan tersingkir dalam persaingan itu. Lalu hasil itu pun dianggap sebagai salah satu hasil terburuk dan sangat memalukan dalam sejarah The Three Lions. Kini Inggris siap untuk menghadapi turnamen terbesar yaitu di Piala Dunia 2018. Mereka masuk di Grup G dengan Belgia, Panama, dan Tunisia. Agen Bola Online Gelandang Tottenham Hotspur ini sebut Inggris berambis untuk menghapus kenangan pahit di dua tahun lalu. Kekalahan di Prancis itu akan menjadikan Inggris lebih kuat. "Kompetisi di ajang Piala Eropa adalah salah satu pengalaman terbaik namun juga menjadi yang terburuk dalam karier saya. Judi Bola Ketika masih kecil, saya melihat turnamen besar di TV. Saya melihat bendera itu dikibarkan di jendela dan saya tau begitu berartinya bagi negara," kata Alli yang dikutip Sky Sports. "Jadi ketika tiba di bagian dari itu adalah hal yang begitu luar biasa. Judi Bola Akan tetapi saat kami tersingkir di Prancis menjadi sebuah kekecewaan besar untuk Inggris. Sebagai tim, lebih mudah untuk disembunyikan, tidak melihat ke belakang, dan menghilangkannya dari ingatan," Alli melanjutkan. "Kompetisi kali ini sangat penting, jadi kami harus bisa melewati itu, mak kami akan berjuang keras agar tidak terjadi lagi. Judi Bola Saya berpikir sebagai tim, dan juga sekaligus sebagai individu, kami sudah menjadi lebih kuat karena sudah melewati kegagalan tersebut," kata pemain berusia 21 tahun itu. |
|||||||||||