Sebanyak 500 Warga Desa My Lai di Vietnam Di Bantai Oleh Tentara AS | Sabung Ayam | Judi Sabung Ayam
[ 16-03-2018 ]

Sebanyak 500 Warga Desa My Lai di Vietnam Di Bantai Oleh Tentara AS | Sabung Ayam | Judi Sabung Ayam

Judi Sabung Ayam - Prajurit tentara Amerika Serikat (AS) yang diberi nama Charlie Company diperintahkan untuk menghabisi warga Desa My Lai di Vietnam Selatan. Mereka menduga bahwa desa tersebut sudah dikuasai oleh gerilyawan Viet Cong yang sedang bersembunyi. Namun informasi tersebut salah besar.

Tentara As itu mulai memasuki salah satu dari empat dusun di vietnam yakni My Lai 4, dalam misi mencari dan penghancuran gerilyawan Viet Cong pada 16 Maret 1968.  mereka mendengar bahwa gerilyawan Viet Cong (VC) bersembunyi di sana, di kutip dari Sabung Ayam.

Namun informasi yang di terima prajurit bersenjata itu salah,  yang mereka temukan adalah warga sipil tidak bersenjata. sebagian besar adalah perempuan, anak-anak, dan lanjut usia . Para tentara sebelumnya sudah diberi arahan bahwa yang akan mereka temukan di My Lai bisa saja anggota VC atau simpatisannya dan diperintahkan untuk menghancurkan desa tersebut, di lansir dari Judi Sabung Ayam.

Melansir dari Sabung Ayam , Pada Hari ini bahwa tentara AS tanpa ragu membantai warga desa tersebut. Para wanita diperkosa dan yang lainnya disiksa sebelum dibunuh. Puluhan orang diseret, termasuk anak-anak dan bayi, ke sebuah parit dan ditembak mati dengan menggunakan senapan otomatis.

Dari Laporan yang di terima Judi Sabung Ayam , Pembantaian itu baru berakhir Setelah pilot helikopter militer AS yakni Sersan Mayor Hugh Thompson itu mendaratkan pesawatnya di tengah-tengah tentara dan warga desa yang mundur. Ia mengancam akan menembak kedua pihak apabila para tentara melanjutkan serangan mereka ke warga My Lai.

Para personel militer AS yang telah menutup-nutupi apa yang terjadi di My Lai hingga satu tahun kemudian ada wartawan yang menginvestigasi pembantaian di vietnam tersebut. wartawan itu bernama Seymour Hersh, ia menulis berita tentang pembantaian tersebut. Tak butuh waktu yang lama, berita mengenai pembantaian My Lai langsung menghiasi halaman depan koran-koran serta menjadi salah satu skandal dunia internasional.

Ketika berita mengenai pembantaian My Lai menyebar luas sentimen anti-perang berkobar di Amerika Serikat. Masyarakat Negeri Paman Sam pun terbagi dua pandangan secara umum mengenai Perang Vietnam. Puncaknya ketika pemerintah AS diketahui tengah berbohong tentang detail Perang Vietnam yang akhirnya dibocorkan oleh New York Times dan Washington Post pada dekade 1970, seperti yang di tulis pada laman Sabung Ayam.