|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 13-03-2018 ]
Kegiatan instastory di gemari generasi tahun 90-an | Judi Online Indonesia
Judi Online Indonesia - Pada zaman serba digital sekarang ini, aplikasi tertentu menjadi kewajiban di smartphone. Hal ini karena semua generasi tahun 90-an sangat tergantung pada teknologi dan smartphone dalam gaya hidup saat ini.
Nanda Ivens (Digital Business Advisor) menyatakan bahwa para generasi tahun 90-an selalu mengandalkan teknologi dalam kesehariannya. Dan aplikasi kekinian pun dipilih untuk memenuhi kebutuhan dirinya di berbagai kegiatan termasuk saat traveling.
Kendati demikian, dari beragam aplikasi yang bertebaran di luar sana, ada beberapa aplikasi yang sebenarnya paling digandrungi tahun 90-an. Beberapa aplikasik itu seperti Insta Story dan aplikasi chat (bertukar pesan).
"saya melihat banyak sekali tahun 90-an menyukai aplikasi kekinian di dalam kegiatannya seperti Insta Story dan aplikasi chat. Mereka itu menyukai hal yang menujukkan keberadaannya dan meminta pengakuan dari aplikasi itu," ucap nanda pada tim Judi Online Indonesia
Dia melanjutkan bahwa aplikasi Snapchat yang mereka pilih dalam beraktivitas. Meski begitu sangat jarang tahun 90-an kini memakai media sosial seperti Facebook dan Twitter lantaran dianggap penebar kebencian.
"Kalau orang Indonesia menyatakan Facebook dan Twitter adalah aplikasi tua dan sekaligus kurang menarik karena banyak penebar kebencian. Kalau youtube sangat kecil komposisinya berbeda Instagram yang menginformasikan dirinya secara santai dan Linkedln sebagai personal branding lebih formalitas," tutup tim Judi Online Indonesia
Nanda Ivens (Digital Business Advisor) menyatakan bahwa para generasi tahun 90-an selalu mengandalkan teknologi dalam kesehariannya. Dan aplikasi kekinian pun dipilih untuk memenuhi kebutuhan dirinya di berbagai kegiatan termasuk saat traveling.
Kendati demikian, dari beragam aplikasi yang bertebaran di luar sana, ada beberapa aplikasi yang sebenarnya paling digandrungi tahun 90-an. Beberapa aplikasik itu seperti Insta Story dan aplikasi chat (bertukar pesan).
"saya melihat banyak sekali tahun 90-an menyukai aplikasi kekinian di dalam kegiatannya seperti Insta Story dan aplikasi chat. Mereka itu menyukai hal yang menujukkan keberadaannya dan meminta pengakuan dari aplikasi itu," ucap nanda pada tim Judi Online Indonesia
Dia melanjutkan bahwa aplikasi Snapchat yang mereka pilih dalam beraktivitas. Meski begitu sangat jarang tahun 90-an kini memakai media sosial seperti Facebook dan Twitter lantaran dianggap penebar kebencian.
"Kalau orang Indonesia menyatakan Facebook dan Twitter adalah aplikasi tua dan sekaligus kurang menarik karena banyak penebar kebencian. Kalau youtube sangat kecil komposisinya berbeda Instagram yang menginformasikan dirinya secara santai dan Linkedln sebagai personal branding lebih formalitas," tutup tim Judi Online Indonesia
