Alasan 2 Gadis di Tangerang Aniaya Pelajar SMP | Judi Online Indonesia
[ 12-03-2018 ]

Alasan 2 Gadis di Tangerang Aniaya Pelajar SMP | Judi Online Indonesia

Judi Online Indonesia - Saat ini bahwa dimana itu adalah memang lantaran rebutan kekasih dari dua gadis yang ada di Kota Tangerang, Banten sampai saat ini sudah mulai dengan menganiaya seorang seorang siswi sekolah menengah pertama.

Seperti saat ini yang mulai adanya penjelasan di dapat dari tim Judi Online Indonesia dan tentu saja dari tim SCTV berita sudah banyak memberikan gambaran setiap info Senin (12/3/2018) terlihat saat itu bahwa ada seorang pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah dianiaya dua gadis muda yang dimana itu adalah saat berada  di depan ruko kosong Jalan Bukit Golf Raya, Kota Tangerang, Banten.

Terlihat bahwa sampai saat ini sudah ada peristiwa itu diduga terjadi Jumat 9 Maret lalu. Karena dimana diketahui bahwa tak sampai 24 jam dari Tim Srikandi Cisadane Polres Metro Kota Tangerang sudah berhasil membekuk dua gadis muda yang saat itu  sudah putus sekolah dan kerap mangkal sebagai pengamen jalanan tersebut.

Senin siang dimana dari tim  Satreskrim dan Tim Srikandi Polres Metro Tangerang mendatangi setiap  lokasi dari kejadian guna muntuk bisa terus mencari alat bukti lain dan melakukan pendalaman.

Menurut Judi Online Indonesia bahwa dimana saat itu dua pelaku LS dan YIZ yang masih di bawah umur sudah ditetapkan sebagai tersangka. Karena dimana sampai saat ini sudah mulai ada alasan penganiayaan itu ternyata lantaran korban dituduh merebut lelaki pujaannya.

Maka sampai saat ini menurut keterangan yang bersangkutan motifnya pasangan tersangka itu sudah terlihat dimana mereka sedang dicoba diambil atau direbut ujar Kapolrestro Kota Tangerang Kombespol bernama Harry Kurniawan.

Telepon genggam dan pakaian yang ada dari  dua pelaku dan korban yang dimana bahwa sampai saat kini jadi barang bukti untuk mulai dengan berhasil menjerat dua pelaku. Karena dimana itu dari sejumlah saksi lain termasuk perekam video itu tentu saja sampai sekarang masih dimintai keterangan.