Misteri Pilot Wanita Pertama Yang Hilang Telah Terungkap | Sport Betting | Online Sport Betting

TA888 - Misteri pilot wanita pertama yang hilang ketika melakukan perjalanan keliling dunia akhirnya telah terungkap. Sebuah penelitian judi bola online terbaru mengatakan tulang belulang yang ditemukan pada tahun 1940 di sebuah kepulauan terpencil di Pasifik adalah kepunyaan Amelia Earhart, seorang pilot wanita pertama di dunia yang hilang bersama navigator dan pesawatnya pada tahun 1937. Pada saat itu Earhart sedang melakukan perjalanan mengelilingi dunia judi bola online ketika pesawatnya menghilang diatas lautan Pasifik. Earhart mencuri perhatian dunia karena menjadi wanita pertama judi bola online yang tebang melewati Atlantik pada tahun 1932.

Seorang peneliti yang berafiliasi dengan Universitas Tennessee, Richard Jantz memeriksa kembali data dari tulang yang ditemukan tiga tahun setelah Earhart menghilang. Ada tiga teori utama yang berkatian dengan hilangnya pesawat Earhart dan terus ditentang serta belum dapat dibuktikan kebenarannya. Yang pertama adalah dugaan bahwa pesawat Earhart kehabisan bahan bakar dan jatuh ke Samudra Pasifik, perkiraan jatuhnya di sekitar pulau Howland. Kemungkinan kedua adalah Earhart selamat dari jatuhnya pesawat dan tertangkap oleh pasukan jepang. Teori lain mengatakan pesawat tersebut jatuh karena kesalahan navigasi dan terjatuh di dekat pulau Nikumaroro.

Analisis juga membuktikan, pengujian yang dilakukan oleh Hoodless, kepala sekolah kedokteran di Fiji yang menyimpulkan tulang agen bola terpercaya tersebut milik pria eropa gemuk adalah salah. Jantz mengatakan antropologi forensik belum dikembangkan dengan baik pada masa tersebut dan banyak contoh penelitian agen bola terpercaya yang salah dilakukan oleh antropolog pada saat itu. Setelah banyak melakukan ujicoba, Jantz menyimpulkan bahwa tulang yang ditemukan di Nikumaroro adalah milik Amelia Earhart setelah Janz membandingkan ukuran tulang agen bola terpercaya serta catatan badan Earhart, serta beberapa baju yang disimpan di Amelia Earhart Papers di Universitas Purde.