Sabung Ayam Online - Saat ini bahwa dimana dari maskapai penerbangan di Eropa akan mulai menggunakan cara baru untuk bisa terus dalam mengkategorikan harga tiket pesawat calon penumpang tersebut. Karena sampai saat ini tentu saja tidak ada lagi berdasarkan jumlah perjalanan yang telah dilakukan namun itu semua adalah bergantung pada seberapa kaya mereka. Inilah yang sebenarnya bisa kita disebut "dynamic pricing.
Saat ini adalah memang sudah mulai terlihat bahwa bagi sebuah maskapai karena dimana itu tentu saja akan sangat mudah untuk mengumpulkan informasi tentang seseorang secara online karena itu semua adalah seperti menggunakan internet dan rincian tersebut sudah akan ada dalam akun pelanggan dari data yang mereka punya sampai saat ini papar Sabung Ayam Online.
Saat ini bahwa dari setiap informasi pribadi ini bisa saja mulai dalam memberikan bahwa denganitu tentu saja sudah akan ada petunjuk mengenai setiap pekerjaan calon penumpang, rentang umur, dan penumpang mana yang dimana sudah mulai diketahui bahwa sebenarnya bisa melakukan penerbangan bisnis.
Dengan cara ini menurut Sabung Ayam bahwa dimana sampai saat ini untuk setiap maskapai bisa menaikkan harga tiket pesawat bagi penumpang berduit alias kaya raya dan untuk sementara mereka yang berpenghasilan rendah akan diberi penawaran khusus agar tetap mau memesan tiket pesawat maskapai itu sehingga terlihat adil.
John McBride itu adalah memang sebagai direktur manajemen produk untuk PROS (penyedia perangkat lunak itu tentu saja bisa dikatakan bahwa memang untuk maskapai penerbangan dimana semua itu bisa saja seperti Emirates dan Lufthansa) mengatakan bahwa sejumlah maskapai dari para penerbangan kini mulai menerapkan sistem tersebut.
Misalnya saja bahwa dimana dari mesin pencari data yang digunakan itu tentu saja diketahui bahwa memang oleh sebuah maskapai akan menetapkan harga tiket lebih mahal bagi seseorang yang dimana itu diketahui bahwa sudah memiliki pekerjaan dengan bayaran tinggi.
Dan sedangkan menurut Sabung Ayam bahwa dimana itu adalah bagi seseorang yang jauh lebih muda, atau belum punya pekerjaan tetap, bisa mendapatkan tiket pesawat tersebut terlihat lebih murah.
Richard Taylor yang dimana itu diketahui bahwa dari Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan kepada Telegraph, "Jika seorang penumpang percaya bahwa model yang dimana itu semua adalah sebagai penetapan harga ini diskriminatif atau melanggar undang-undang Uni Eropa maka sampai mereka harus menantangnya di pengadilan."
Meski demikian bahwa dimana itu semua adalah memang belum ada keterangan lebih rinci mengenai penetapan tiket itu tentu saja adalah memang untuk golongan pekerja tertentu dan negara mana saja yang akan menggunakannya.