Mourinho Sebut Liverpool Adalah Rival Utamanya | Judi Online Indonesia
[ 26-02-2018 ]

Mourinho Sebut Liverpool Adalah Rival Utamanya | Judi Online Indonesia

Menghadapi Chelsea bukan berarti akan lebih membuat Jose Mourinho merasa emosional, kontra dengan Liverpool akan berarti lebih besar dan mengingat rivalitas utama dengan Manchester United.

Jose Mourinho adalah pelatih tersukses dalam sejarah Chelsea. Judi Online Indonesia Di era kepemimpinan Mourinho yang berjalan selama dua periode itu sukses meraih tiga titel juara English Premier League, Piala FA, dan tiga Piala Liga ke Stamford Bridge. Akhir karier pria asal Portugal itu pun terhenti di tengah-tengah musim 2016/2017.

Perselisihannya antara pelatih Chelsea, Antonio Conte pun telah menambah daya tarik pertandingan di Old Trafford, 25 February 2018 malam tadi. Tapi menurut Mourinho, Liverpool akan selalu menjadi rival besar Menchester United. Apalagi, di musim ini keduanya terlibat persaingan untuk finis di posisi kedua.

Dua hari yang lalu Liverpool sukses menang 4-1 atas West Ham United dan menggeser Setan Merah ke posisi ketiga dengan hanya selisih satu poin. Pasalnya kedua tim raksasa merah ini akan berhadapan dua pekan mendatang di Old Trafford. Pertandingan ini mungkin saja akan memengaruhi persaingan peringkat empat besar.

"Melawan Liverpool dalam beberapa pekan ke depan bisa menjadi sebuah sejarah yang lebih besar. Sebab untuk klub yang saya latih dan teruma untuk semua orang tahu bahwa yang terpenting bukanlah saya ataupun suporter klub. Tapi dengan menghadapi Liverpool mempunya sebuah arti khusus," Judi Online Indonesia ucap Mourinho, yang dikutip ESPNFC.

"Itulah cara saya melihat banyak hal. Saya pernah tersingkir dari Chelsea, tapi saya tidak menaruh dendam kepada klub itu. Ini adalah dunia sepakbola, tentu semua orang akan melakukan apapun untuk menang. Saya hanya menjalani tugas sebagi seorang pelatih. saya tidak akan membuktikan apapun," sambung pria 55 tahun itu.

"Faktanya, setiap klub yang saya tinggalkan, salah satunya adalah Chelsea, tapi saya selalu enjoy dan tanpa ada beban. Saya tidak pernah bertemu Inter Milan sejak saya pergi, tapi saya pernah melawan Porto, Real Madrid, dan Chelsea. Saya selalu biasa saja. Tidak ada keraguan atau sebuah perasaan khusus," Judi Online Indonesia lugas Mourinho.