Sutiyoso: Penyerangan Ulama Termasuk Teror, Masyarakat Diminta Tidak Panik | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino
[ 22-02-2018 ]

Sutiyoso: Penyerangan Ulama Termasuk Teror, Masyarakat Diminta Tidak Panik | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Sutiyoso menilai bahwa penyerangan terhadap ulama oleh orang gila sebagai bentuk teror. Walaupun begitu, Sutiyoso meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik.

"Teror tersebut memang membuat panik, membuat orang langsung tidak percaya kepada pemerintah, kepada aparat. Itu pasti merupakan tujuan dari teroris," ujar Sutiyoso dalam perbincangan dengan Agen Judi Casino, pada Kamis 22 Februari 2018.

Pria yang biasa disapa dengan sebutan Bang Yos ini curiga ada operator di balik kasus penyerangan-penyerangan yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat serta Jawa Timur. Masalahnya kasus ini telah terjadi berulang kali.

Oleh karena itu, kata Bang Yos kepada Casino Online Terpercaya, perlu untuk dilakukan pemeriksaan medis untuk mengungkap kondisi mental sebenarnya dari para pelaku itu. Hasil pemeriksaan medis itu akan menjadi bagian penting dalam penyelidikan kasus ini. Dia mengatakan bahwa bisa saja para pelaku itu hanya berpura-pura gila.

"Ataupun berpura-pura sakit demi menghindari pemeriksaan KPK, berpura-pura kecelakaan. Jadi itu sedang menjadi modus, serta orang kita tidak malu untuk berpura-pura. Termasuk berpura-pura gila saat ini," ucap Bang Yos kepada Agen Judi Casino.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sampai saat ini belum dapat menyebutkan pihak yang diuntungkan dengan munculnya kasus penyerangan tersebut dalam waktu berdekatan dengan modus serupa. Menurutnya hal tersebut dapat diungkap melalui operasi intelijen.

Bang Yos menilai bahwa serangan yang dilakukan kepada tokoh agama, dilakukan demi menimbulkan gejolak di masyarakat. Dia meminta masyarakat juga untuk tidak terpancing serta terhasut dengan peristiwa yang sudah terjadi.

"Karena ulama kan memiliki ini, dia kan pemimpin informal yang punya massa banyak serta selalu menjadi panutan. Artinya ulama mewakili massa, serta massanya itu kan besar," ujar Bang Yos kepada Casino Online Terpercaya.

"Ada saja kan tujuan untuk diadu domba, misalkan ulama disiksa atau pastur disiksa, itu kan hal yang tidak benar. Tidak dewasa seperti itu," sambungnya kepada Agen Judi Casino.