Buruknya Performa Chelsea Dinilai Karena Tak Ada Sosok Pemimpin Seperti Terry | Judi Online Indonesia

Buruknya prestasi Chelsea di musim ini pun disebut ada kaitannya dengan kepergian John Terry, The Blues dinilai tidak lagi mempunyai sosok seorang pemimpin seperti Terry.

Musim lalu John Terry masih menjadi sosok kapten di Chelsea meski begitu jarang dimainkan. Judi Online Indonesia Tapi, bek kelahiran London ini tetap menjadi peran penting ketika berada di ruang ganti. Terry pun ikut mengantarkan Chelsea meraih trofi English Premier League di musim pertama kepelatihan Antonio Conte.

Tapi Terry kini sudah hijrah ke Aston Villa di musim ini setelah kontraknya berakhir bersama Chelsea. Jabatan kapten pun berpindah ke tangan Gary Cahill. Dennis Wise, yang merupakan mantan gelandang dan sekaligus kapten Chelsea ini yakin bahwa kepergian Terry ada kaitannya dengan memburuknya performa tim.

"Saya melihat ada sejumlah personel yang masuk dan mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya bermain di English Premier League. Saya melihat sosok pemimpin yang pantas untuk Chelsea adalah John Terry. Judi Online Indonesia Dia adalah pemimpin kelompok, saya pikir saat ini mereka tidak lagi memili seseorang seperti dia," ujar Wise di Sky Sports.

"Saat Terry masih menjadi pemimpin tim, dia bisa menyelesaikan banyak masalah. "Saya melihat Cahill, sebenarnya saya ingin berpikir dia bisa menjadi seorang pemimpin. Tapi, saat ini dia juga kesulitan. Para pemain baru yang datang ke Stamford Bridge, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan," imbuhnya.

Chelsea sudah salah besar melepaskan Terry, bukan hanya itu bahkan Chelsea juga melepas Nemanja Matic dan Diego Costa yang penah menjadi bagian penting di tim. Mereka mala menggantinya dengan pemain seperti Antonio Ruediger, Tiemoue Bakayoko, dan Alvaro Morata. Hasilnya Chelsea justru mengalami kesulitan.

"Lihatlah Tiemoue Bakayoko tempo hari, apakah dia akan langsung ikut menyerang, apakah dia akan terus bertahan? Judi Online Indonesia Jujur saja saya tidak benar-benar mengetahui apa yang akan dia lakukan pada situasi seperti itu. Pemain baru ini tidak seperti pemain sebelumnya yang memiliki mental besar untuk juara," ujar Wise.

"Seorang pelatih memang bisa menyusun segalanya untuk para pemain, memberitahukan kepada mereka apa yang harus mereka lakukan ketika di atas lapangan. Membuat mereka bekerja keras, memberi ide-ide untuk di tampilkan. Tapi, pada akhirnya yang mewujudkan hal itu adalah mereka yang berada di atas lapangan," katanya.