|
|||||||||||
[ 25-01-2018 ]
Pengusaha Minta Tahun 2018 Ini Pemerintah Tidak Plin Plan Bikin Kebijakan | Casino Online Terpercaya | Agen Judi CasinoCasino Online Terpercaya - Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) berharap pemerintah dapat lebih konsisten dalam membuat kebijakan di tahun ini. Hal ini dikarenakan, perubahan kebijakan yang secara tiba-tiba dapat berpotensi mempengaruhi kinerja perusahaan. Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Apindo, menjelaskan, contoh kebijakan pemerintah tahun lalu yang cukup merugikan pengusaha, yaitu mengenai pelarangan tembakau impor. Padahal, jumlah tembakau dalam negeri saat itu belum tentu cukup dalam memenuhi kebutuhan industri. "Tiba-tiba kebijakannya dilarang impor tembakau. Kalau hal tersebut dilarang pasti yang namanya produksi akan menurun," ungkap Hariyadi kepada Agen Judi Casino, pada Rabu 24 Januari 2018. Selain hal tersebut, bentuk inkonsistensi pemerintah juga bisa dilihat dari perubahan kebijakan mengenai ekspor konsentrat. Hariyadi berpendapat bahwa saat ini pengusaha tidak lagi khawatir dengan kinerja perusahaan tahun ini karena terdapat 171 pemilihan kepala daerah (pilkada). "Jadi saat ini kami bukan mikirin politiknya, namun kebijakannya dulu nih," terang Hariyadi kepada Casino Online Terpercaya. Namun, bukan berarti pelaku usaha tidak suka dengan segala bentuk perubahan. Dia berpendapat, pelaku usaha tentunya tidak akan mempermasalahkan perubahan yang didasari untuk kepentingan nasional. "Namun kalau yang mengancam ya jangan," tegasnya kepada Agen Judi Casino. Lebih lanjut dia mengatakan kepada Casino Online Terpercaya, sikap inkonsistensi itu juga dapat mempengaruhi perekonomian dalam negeri. Pasalnya, pengusaha akan mempertimbangkan kembali berbagai rencana mengenai ekspansinya. Sementara itu, Apindo memproyeksi pertumbuhan ekonomi hanya berada di kisaran 5 % sampai 5,2 % atau di bawah target pemerintah 5,4 %. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi dalam 3 tahun berturut-turut tidak pernah mencapai prediksi. "3 tahun lalu kami selalu optimistis, namun buktinya selalu di bawah target dari pemerintah," pungkas Hariyadi kepada Agen Judi Casino. |
|||||||||||