|
|||||||||||
[ 23-01-2018 ]
Penarik Becak Bergaya Tentara Sering Disebut Orang Gila | Casino Online Terpercaya | Agen Judi CasinoCasino Online Terpercaya - Usianya memang tidak lagi muda, namun semangatnya masih membara bagai seorang veteran perang. Sosok tersebut tergambar dalam keseharian Abdul. Kakek berusia 77 tahun tersebut masih menarik becak saat usia senja demi menyambung hidup. Abdul bukanlah seorang penarik becak biasa. Sosoknya ini sudah melegenda di Kota Bandung. Profesi sebagai penarik becak sudah dilakukan olehnya sejak jaman Presiden pertama RI Sukarno. Uniknya, sang kakek bekerja dengan mengenakan seragam tentara. Tidak hanya cara berpakaiannya saja, becaknya juga dia dandani menyerupai kendaraan tentara. Tidak luput juga sang saka merah putih terlihat berkibar di sebelah kanan kendaraan roda tiga itu. Hal ini merupakan bentuk kecintaannya terhadap TNI (Tentara Nasional Indonesia). "Saya berpakaian seperti ini karena saya cinta TNI. Saya tidak ada merugikan TNI, karena saya tidak menggunakan pangkat apapun. Saya juga tidak berbuat hal-hal yang negatif," kata Abdul kepada Agen Judi Casino di kawasan Jatayu, Kota Bandung, pada Selasa 23 Januari 2018. Hal ini tentu berbeda dengan penarik becak pada umumnya, kakek asal Kabupaten Bandung Barat tidak lagi dapat mengayuh pedal. Penglihatannya yang mulai kabur karena termakan usia, membuatnya hanya mampu untuk menarik becak menggunakan kedua tangannya. Kondisi ini sudah dirasakan oleh Abdul sejak 2 tahun terakhir. Dia tidak lagi dapat mengangkut penumpang di becaknya. Tempat duduk untuk penumpang saat ini dimanfaatkannya untuk menyimpan terpal, pakaian ganti, helm ataupun sebagai tempat beristirahat. "Dulu saya angkut penumpang ataupun barang, tapi sekarang enggak lagi. Matanya udah susah untuk ngeliat, jadi digerek aja. Paling saya jadi foto model, ada yang suka ngasih uang waktu saya keliling-keliling," ungkap dia kepada Casino Online Terpercaya. Dia menuturkan kepada Agen Judi Casino bahwa tidak jarang aktivitasnya dalam menarik becak mendapat ledekan serta cemooh. Bahkan, ada yang menyebutnya tidak waras karena berpakaian tentara. Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan untuknya tetap untuk meraup pundi-pundi rupiah dari menarik becak "Banyak yang bilang kalau saya tidak waras, gila. Saya bilang terima kasih, itu pendapat mereka. Saya sih tetap saja kerja seperti ini," tutur dia kepada Agen Judi Casino. Setiap harinya, kakek 7 orang anak ini bergegas mencari rupiah dari kontrakannya di Gang Taruna, RT 07 RW 12 Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB. Dia lalu berkeliling di kawasan Pajajaran serta Pasteur. Pekerjaan yang berat ini terpaksa dilakukannya meski usia telah senja akibat himpitan ekonomi. Perhatian materi dari ke-7 anaknya tidak dirasakan signifikan olehnya selama ini. Sehingga, dia harus banting tulang untuk dapat menghidupi istrinya. "Cuma 3 orang anak saja yang saat ini masih ngasih uang masing-masing Rp 300 ribu setahun. Ngasihnya cuma pas lebaran aja. Gak akan cukup untuk hidup, makanya saya masih kerja," ujar Abdul kepada Casino Online Terpercaya. |
|||||||||||