|
|||||||||||
[ 17-01-2018 ]
Hanya Melalui Tes Urine Sulit untuk Deteksi Paslon Kecanduan Narkotika | Casino Online Terpercaya | Agen Judi CasinoCasino Online Terpercaya - Selain pemeriksaan kesehatan jasmani serta rohani pasangan calon kandidat pilkada serentak, KPU meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes urine pada para paslon untuk memastikan bahwa mereka bukan pecandu narkotika. Kepala Rehabilitasi BNN NTB, Yolly Dahlia mengatakan bahwa saat ini yang disepakati oleh KPU hanya pemeriksaan melalui urine saja. Dia berharap untuk ke depan dapat dilakukan tes rambut serta tes darah. “Bila diperlukan untuk konfirmasi, maka konfirmasi itu nantinya akan dilakukan di BNN pusat. Jadi untuk saat ini BNN NTB hanya dapat melakukan uji urinenya saja. Mungkin tahun-tahun ke depan akan ada perubahan, kami tidak tahu juga semua tergantung arahan dari pusat seperti apa,” tutur Yolly kepada Agen Judi Casino. Yolly membenarkan bahwa tes urine sulit untuk mendeteksi seseorang menjadi pecandu atau tidak-nya. Karena dalam waktu yang sangat singkat bisa tidak terdeteksi apakah positif pengguna narkoba atau tidak. “Ya memang untuk urine itu dapat terdeteksi 5 sampai 7 hari ya,” kata Yolly kepada Casino Online Terpercaya yang juga sempat memproses rehabilitasi Reza Artamevia yang akhirnya dilakukan tes rambut untuk mengetahui tingkat ketergantungannya pada narkotika. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr I Komang Gerudug MPH menjelaskan kepada Agen Judi Casino bahwa pemeriksaan para paslon dilakukan secara menyeluruh, baik fisik, psikis, termasuk dengan pemeriksaan BNN. Pemeriksaan dilakukan 9-14 Januari mulai pukul 07.00-24.00 Wita. "Kami saat ini telah berusaha seoptimal mungkin memberikan yang terbaik untuk negara ini, dan ini merupakan suatu pengabdian bagi IDI, bagi Himpsi (Himpunan Psikolog Indonesia) serta teman teman dari BNN," tegasnya kepada Agen Judi Casino. Sejauh ini baru seorang Bakal Calon Gubernur dari NTB, Suhaili, yang dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bebas dari narkoba. Di hari pertama pendaftaran, 8 Januari lalu, bupati Lombok Tengah ini menyatakan perang melawan narkoba. Suhaili mengaku bahwa selama ini banyak yang mencurigai dirinya telah mengunakan narkoba. Namun dia berani bersumpah bahwa tidak pernah menggunakan narkoba. Ketika ditanya apakah dia siap melakukan tes DNA memastikan bahwa dirinya bersih dari narkotika, Suhaili tertahan sesaat dan menyatakan bahwa dirinya siap dites DNA. “Siap, kapan saja,” tuturnya kepada Casino Online Terpercaya. |
|||||||||||