|
|||||||||||
[ 16-01-2018 ]
Prostitusi Pelajar SMP Melayani Pelanggan Saat Jam Sekolah | Judi Bola Online | Agen Bola TerpercayaTA888 - Para siswi sekolah di Balikpapan yang turun kedalam dunia prostitusi harus pandai-pandai menyusun strategi agar bisnis yang mereka jalankan tidak diketahui oleh siapapun. Para wanita muda dan cantik ini harus pandai mengatur waktu judi bola online agar jadwal sekolah mereka dengan jadwal melayani pria hidung belang tidak berbenturan. Yanti, salah satu siswi yang menjadi wanita pemuas nafsu mengatakan memiliki cara judi bola online tersendiri agar dua dunia yang saat ini Yanti jalani dapan berjalan beriringan dan tidak berbenturan. Yanti mengaku melayani tamu judi bola online ketika jam sekolah, jadi bolos atau alasan les di sekolah kepada orang tua, padahal dia pergi ke hotel. Yanti, remaja 14 tahun memang tidak bebas ketika melayani tamu karena masih tinggal bersama kedua orang tuanya di Bukit Sion. Yanti mengatakan kedua orang tuanya belum mengetahui pekerjaan sampingan Yanti karena ketika dibooking malam Yanti tidak bisa. Yanti hanya melayani tamu pada saat siang hari karena pada saat malam Yanti dilarang keluar rumah. Selain Yanti ada juga Dian, siswi SMA ini dengan bebas melayani tamunya di jalan MT Haryono, tempat kos Dian. Dian memasang harga Rp.500.000,- untuk satu kali mencicipi tubuh indahnya, tanpa perlu lagi memikirkan sewa kamar karena perbuatan asusila itu dilakukan di kamar kos Dian. Yanti mengatakan apabila melayani tamu agen bola terpercaya di kos sama-sama menguntungkan, dirinya dan jugga sang tamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyewa kamar hotel. Hal ini tentu berbeda apabila pria hidung belang mengeluarkan uang lebih untuk menyewa kamar hotel agen bola terpercaya atau di penginapan. Dian sendiri mengatakan bukan hanya dirinya saja penghuni kos yang menjual diri, tetapi ada banyak teman-teman Dian yang ikut menjual diri terutama yang kos dan jauh dari orang tua agen bola terpercaya. Yanti dan Dian sama-sama menjajakan dirinya melalui sosial media baik itu WhatsApp, Line atau BBM. Mereka mengatakan hasil menjual diri itu untuk menambah uang jajan. |
|||||||||||