Beras Campuran Sebanyak 18 ton Di Sita Petugas | Judi Online Indonesia
[ 08-01-2018 ]

Beras Campuran Sebanyak 18 ton Di Sita Petugas | Judi Online Indonesia

Judi Online Indonesia - Beras campuran berkisar kurang lebih 18 ton ditemukan petugas kepolisian di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu kemarin sekitar pukul 18.00 WITA. Beras tersebut sedianya akan dijual BULOG kepada masyarakat dalam bentuk operasi pasar.

Kepala Kepolisian  Muhammad Tito Karnavian, menyatakan pelaku mencampur beras dengan cara mengubah label beras untuk operasi pasar menjadi beras premium. semua ini harus segera di adili

"masalah dari beras yang dicampur , dibuatkan label jadi premium. Penegakan hukum tetap jalan tapi jangan sampai pelaku usaha jadi takut dan akhirnya terjadi gangguan pada mekanisme pasar," ujar Kapolri Tito di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin  hari ini

Kapolri Tito, sejauh ini telah menginstruksikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, untuk segera menangani barang bukti beras yang masih ada. Agar segera diserahkan kepada pihak yang berwenang, yaitu BULOG dan Kementerian Perdagangan.

"Aku minta Kapolda Kalsel cepat tangani, sisihkan berasnya. Sisa berasnya diserahkan pada yang berwenang melalui koordinasi dengan BULOG dan Kemendag untuk digunakan dalam operasi pasar sehingga pasokan pada masyarakat tidak terganggu karena penindakan oleh kepolisian," jelasnya bersama tim Judi Online Indonesia

Sementara itu, Kepala Kepolisian , menyatakan petugas nya telah menangkap salah satu pedagang yang membeli beras Campuran dalam jumlah 18 ton. Pelaku dengan sengaja menukar karung beras dan berencana menjual beras tersebut ke Surabaya, Jawa Timur.

"Polda Kalsel, menangkap ada pedagang yang membeli beras BULOG sekitar 18.000 Kg (18 ton), kemudian ditukar karungnya dan dimasukan kontainer rencana akan dijual ke surabaya. Ini kan tidak boleh, karena sebetulnya beras itu untuk operasi pasar," jelasnya.

Kepala Kepolisian tidak dapat merinci berapa total keseluruhan pelaku yang telah ditangkap. "(Pelaku ditangkap) Sudah ada, tapi aku kurang ingat ya, harus dicek lagi. (Pelaku ditangkap) Itu yang mencampur, yang mengganti karung bulog diganti karung polos," tandasnya.Judi Online Indonesia