|
|||||||||||
[ 02-01-2018 ]
Renault Meminta Maaf Kepada Red Bull Dan Toro Rosso, Karena Tidak Bisa Memberikan Mesin Andalanya | Bandar Togel Terpercaya | Bandar Togel OnlineBandar Togel Terpercaya - Musim 2017 diakui jadi musim yang bermasalah untuk Renault. Mereka tidak berhasil membangun mesin yang teruji, sehingga merugikan tim dan para klien termasuk Red Bull. Bandar Togel Online mencatat bahwa Renault, Red Bull, dan Toro Rosso --pemakai mesin R.E.17 -- mendapatkan ekstra 300 penalti grid terkait mesin dibandingkan mobil-mobil Mercedes dan Ferrari. Tidak mengherankan 3 tim tersebut sangat banyak mengalami kegagalan finish sepanjang 2017. Red Bull sendiri 13 kali gagal finish, meski tidak semuanya bergabungan mesin. Jika ditotal, seluruh pemakai mesin Renault 35 kali tidak menyelesaikan balapan. Bos tim Renault Cyril Abiteboul mengakui persoalan keterampilan mesin ini mencoreng muka pabrikannya, seperti yang dilansir Bandar Togel Terpercaya. "Jelas, hal buruk terbesar di 2017 itu reliabilitas, yang sudah sangat merugikan untuk tim kami, juga untuk tim-tim pelanggan kami, yang atas itu saya meminta maaf. Tapi kami harus sangat agresif demi menciptakan platform untuk menyelesaikan konvergensi dengan mesin buatan pabrikan lain," kata Abiteboul dikutip Bandar Togel Online. "Akhir-akhir ini di jalannya musim, kami sedikit bermain api dengan membuka mode performa yang baru, yang punya sejumlah pengaruh terhadap reliabilitas, dan kami juga punya gosip di mana ada ukuran pendinginan mesin yang susah diikuti sejumlah tim."ujarnya kepada Bandar Togel Online. "Persoalan reliabilitas ini melukai kami dan citra serta reputasi kami, jadi jelas persoalan tersebut adalah sesuatu yang akan kami tingkatkan dan kami kembangkan di tahun depan tanpa kompromi," imbuhnya kepada Bandar Togel Terpercaya. |
|||||||||||