|
|||||||||||
[ 18-12-2017 ]
Anak SMA Perkosa Mayat yang Dibunuh | Judi Online IndonesiaJudi Online Indonesia - ER (17), pelaku pembunuhan serta pemerkosaan di Serang ternyata 1 sekolah dengan korban. ER yang merupakan adik kelas korban di SMA di Serang. Taryana (55), Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, mengatakan kepada Judi Online Indonesia, pihaknya justru tidak menyangka bahwa muridnya melakukan pembunuhan sadis itu. Apalagi, ER dikenal sebagai murid yang biasa saja. "Kami sungguh tidak menyangka anak kami yang kesehariannya biasa saja bisa melakukan hal tersebut," kata Taryana kepada wartawan di Cikeusal, Serang, Banten, pada Senin 18 Desember 2017. Taryana mengatakan, sebelum ER masuk ke sekolah, latar belakang ER merupakan salah satu lulusan pesantren modern di Rangkasbitung, Lebak. Sebelum ER melakukan aksi kejamnya, ER sekolah seperti biasanya. "Nggak kelihatan berbeda. Makanya saya tidak menyangka kalau dia sebagai pelaku. Layaknya seperti siswa biasa, tidak ada kecurigaan sama sekali. Saya justru tidak menyangka kalau si pelaku justru siswa kita," ujarnya kepada Judi Online Indonesia. Atas kejadian tersebut, pihak sekolah menurutnya prihatin atas kejadian pembunuhan serta pemerkosaan yang melibatkan kedua muridnya. Taryana berharap, kejadian ini menjadi yang pertama serta terakhir kali yang melibatkan anak didiknya. "Mudah-mudahan ini yang terakhir, kita tidak menyangka, kita sudah berupaya untuk mendidik anak," pungkasnya. ER akhirnya melakukan aksi sadisnya karena didorong dengan rasa sakit hati. Ia dibantu oleh temannya DS (23), RD (28) dan R (30), memeperkosa serta membunuh korban di Sungai Cibongor. Mayat korban lalu ditenggelamkan di sungai dengan cara menyilangkan bambu agar korban tidak dapat ditemukan. Mayat korban akhirnya ditemukan dua minggu kemudian pada Rabu 13 Desember 2017 karena Sungai Cibongor yang meluap. Sehari kemudian, keempat pelaku lalu ditangkap oleh Polres Serang. |
|||||||||||