|
|||||||||||
[ 18-12-2017 ]
Polisi Tertabrak KA di Jombang, Kapolda: Akan Diberi Kenaikan Pangkat | Casino Online Terpercaya | Agen Judi CasinoCasino Online Terpercaya - Polda Jawa Timur akan memberi penghargaan kepada Bripda Sheriff Gagah Hidayatulloh-yang meninggal karena tersambar KA. Pada saat itu pria yang berusia 23 tahun berusaha untuk menghalau pengendara yang menerobos palang pintu kereta api di Jombang. "Nanti ada tim yang akan menilai. Kalau dinilai memang (meninggal dunia) karena sedang menjalankan tugas, ada kecelakaan, pasti akan kita kasih penghargaan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin kepada Agen Judi Casino usai menerima kru sang Juara Liga 1 Tahun 2017, Bhayangkara FC, di Surabaya, pada Minggu 17 Desember 2017 malam. Kapolda memerintahkan kepada tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam), Inspektorat pengawasan daerah (Itwarsda) dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, untuk segera bergerak hari ini, pada Senin 18 Desember 2017. "Kalau sudah ada laporannya, akan kita kaji kembali. Kalau memang (meninggalnya) dalam kondisi sedang dinas, bukan karena masalah yang lainnya, akan kita beri penghargaan," ujarnya kepada Casino Online Terpercaya. Seperti diketahui Bripda Sheriff ini meninggal ketika sedang menjalankan tugas mengatur lalu lintas. Dia berusaha untuk menghalau pengendara motor yang ma menerebos palang pintu di perlintasan Kereta Api di Desa Plosorejo, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. "Makanya nanti saya akan turunkan tim untuk melihat, apakah memang betul kejadiannya seperti itu. Kalau memang betul, pasti akan kita beri penghargaan. Otomatic itu," tuturnya kepada Agen Judi Casino. Penghargaan yang nantinya akan diberikan kepada Bripda Sheriff tersebut dapat dinaikkan pangkatnya satu tingkat. "Penghargaan bisa merupakan kenaikan pangkat. Pokoknya sesuai dengan aturan yang ada. Jadi semua jangan serta merta, namun kita cek dulu. Kalau benar, ya kita kasih penghargaan," jelasnya kepada Agen Judi Casino. Kapolda juga mengingatkan kembali kepada anggotanya di seluruh jajaran, agar dalam menjalankan tugasnya tetap mengutamakan keselamatan pribadinya terlebih dahulu, sebelum menyelamatkan orang lain. "Kewaspadaan diperlukan dalam menjalankan tugas. Keselamatan pribadi harus lebih diutamakan. Kalau kita menghalau orang lain agar selamat namun dirinya tidak selamat, untuk apa," tandasnya kepada Casino Online Terpercaya. Bripda Sheriff tewas disambar kereta api Bangunkarta di perlintasan Bandar Kedungmulyo saat sedang bertugas mengatur kepadatan arus lalu lintas, pada Sabtu 16 Desember 2017 sekitar pukul 17.21 WIB. Pada saat itu korban berusaha untuk menghalau pengendara sepeda motor yang diketahui nekat menerobos palang pintu. Bripda Sheriff lahir di Jombang 7 Januari 1994 yang lalu. Almarhum merupakan anak ke dua dari dua bersaudara pasangan Maksum (59) dengan Endang Salindri Rahayu (58). Ayahnya juga merupakan seorang anggota Polri berpangkat Aiptu yang saat ini menjabat Kepala SPKT Polsek Diwek, Jombang. |
|||||||||||