|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 07-12-2017 ]
Efek Buruk Rokok Bagi Kesehatan | Agen Bola Terpercaya | Judi Bola Online
Agen Bola Terpercaya, Akibat buruk rokok bagi kesehatan tidak bisa dipandang sebelah mata. Ahli mengatakan merokok hanya sekali-kali tetap bisa mengakibatkan penyakit lho.
Profesor David Currow dari Cancer Institute New South Wales, Australia, mengatakan mitos soal merokok hanya sekali-kali atau seminggu sekali tidak berbahaya sudah muncul sejak lama. Berkali-kali dia mengingatkan bahwa pandangan tersebut tidak benar.
"Tidak ada golongan aman dalam merokok. Akibat negatifnya akan tetap muncul meskipun kamu hanya merokok seminggu sekali," tutur Currow, dikutip dari Judi Bola Online.
Currow mengatakan munculnya istilah social smoker, perokok yang hanya merokok saat berkumpul atau nongkrong bersama teman-teman, membuat mitos ini semakin menyebar. Padahal bahan-bahan berbahaya pada rokok bisa bertahan hingga berbulan-bulan di dalam tubuh, meskipun merokok hanya seminggu sekali, seperti yang dikutip Judi Bola Online.
Currow menambahkan bahwa DNA yang ada di dalam sel yang terpapar bahan kimia dari rokok akan mengalami mutasi. Mutasi sel inilah yang sangat berisiko berubah menjadi kanker di kemudian hari.
"Bisa saja kamu merokok lebih sedikit daripada teman kamu. Tapi mutasi DNA untuk menjadi kanker tidak pilih-pilih karena baik kamu dan teman kamu sama-sama mengisap bahan berbahaya dan karsinogen," urainya kepada Agen Bola Terpercaya.
Hal senada juga dikatakan oleh Simon Chapman dari School of Public Health, University of Sydney. Merokok seminggu sekali memang akibatnyanya lebih rendah daripada yang merokok sebungkus per hari, seperti yang dilansir Judi Bola Online.
"Akan tetapi jika dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak merokok, kondisi kesehatan para social smoker lebih mendekati perokok rutin," ungkapnya kepada Agen Bola Terpercaya.
Profesor David Currow dari Cancer Institute New South Wales, Australia, mengatakan mitos soal merokok hanya sekali-kali atau seminggu sekali tidak berbahaya sudah muncul sejak lama. Berkali-kali dia mengingatkan bahwa pandangan tersebut tidak benar.
"Tidak ada golongan aman dalam merokok. Akibat negatifnya akan tetap muncul meskipun kamu hanya merokok seminggu sekali," tutur Currow, dikutip dari Judi Bola Online.
Currow mengatakan munculnya istilah social smoker, perokok yang hanya merokok saat berkumpul atau nongkrong bersama teman-teman, membuat mitos ini semakin menyebar. Padahal bahan-bahan berbahaya pada rokok bisa bertahan hingga berbulan-bulan di dalam tubuh, meskipun merokok hanya seminggu sekali, seperti yang dikutip Judi Bola Online.
Currow menambahkan bahwa DNA yang ada di dalam sel yang terpapar bahan kimia dari rokok akan mengalami mutasi. Mutasi sel inilah yang sangat berisiko berubah menjadi kanker di kemudian hari.
"Bisa saja kamu merokok lebih sedikit daripada teman kamu. Tapi mutasi DNA untuk menjadi kanker tidak pilih-pilih karena baik kamu dan teman kamu sama-sama mengisap bahan berbahaya dan karsinogen," urainya kepada Agen Bola Terpercaya.
Hal senada juga dikatakan oleh Simon Chapman dari School of Public Health, University of Sydney. Merokok seminggu sekali memang akibatnyanya lebih rendah daripada yang merokok sebungkus per hari, seperti yang dilansir Judi Bola Online.
"Akan tetapi jika dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak merokok, kondisi kesehatan para social smoker lebih mendekati perokok rutin," ungkapnya kepada Agen Bola Terpercaya.
