|
|||||||||||
[ 04-12-2017 ]
Pengacara Mesir Akhirnya Dibui karena Sebut Wanita Bercelana Robek Wajib Untuk Diperkosa | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung AyamSabung Ayam Online - Pengacara asal Mesir dikenai hukuman penjara selama 3 tahun karena mengatakan bahwa perempuan yang sedang menggunakan jeans robek layak diperkosa sebagai hukuman mereka. Nabih al-Wahsh, seorang konservatif yang cukup terkenal, juga dihukum untuk membayar denda 20.000 pounds Mesir atau sekitar Rp 15 juta. Pemberitahuan itu telah disampaikan oleh Al-Wahsh dalam sebuah tayangan diskusi yang tayang di televisi di bulan Oktober 2017 lalu, dalam debat mengenai draf RUU mengenai prostitusi. "Apakah Anda senang ketika melihat seorang perempuan sedang berjalan di jalanan dengan pakaian yang memperlihatkan setengah dari bagian punggungnya?" kata dia kepada Bandar Judi Sabung Ayam. Dia menambahkan: "Saya katakan sekarang kepada Anda ketika seorang perempuan berjalan seperti itu, merupakan langkah patriotik untuk secara seksual melecehkannya dan sebuah kewajiban nasional untuk segera memperkosanya." Nabih al-Wahsh mengatakan kepada Sabung Ayam Online perempuan yang menggunakan pakaian terbuka "mengundang para pria untuk melecehkan mereka", dan mengatakan "melindungi moral Anda lebih penting dibandingkan dengan melindungi perbatasan". Menurut informasi yang didapatkan Sabung Ayam Online, Nabih al-Wahsh akhirnya dibawa ke pengadilan oleh Jaksa setelah pernyataannya yang memicu kemarahan publik. Kecaman disampaikan Dewan Nasional untuk Hak Perempuan yang menyebut "seruan yang sangat mencolok" untuk pemerkosaan melanggar "seluruh konstitusi di Mesir". Seperti diketahui para anggota dewan telah mengajukan keberatan mengenai pernyataan Nabih al-Wahsh kepada Dewan Tertinggi mengenai Regulasi Media dalam tayangan televisi yang disiarkan pada 19 Oktober 2017 lalu. Sebelumnya menurut Bandar Judi Sabung Ayam, Nabih al-Wahsh pernah mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial juga yaitu mengatakan bahwa Holocaust merupakan "khayalan" dan menyebut bahwa dirinya sebagai seorang yang bangga menjadi anti-Semitisme. "Jika saat ini saya melihat seorang Israel, saya akan segera membunuhnya," kata dia kepada Bandar Judi Sabung Ayam dalam tayangan televisi yang berbeda. Pada Oktober 2016 lalu, Nabih al-Wahsh berkelahi dengan seorang ulama di studio Televisi, setelah ulama itu menyarankan perempuan tidak harus untuk menggunakan kerudung. |
|||||||||||