|
|||||||||||
[ 03-12-2017 ]
Ilmuwan Prediksi Letusan Besar Gunung Api Kapan Akan Terjadi | Bandar Slot Games | Slot GamesBandar Slot Games - Sangat sulit untuk memprediksikan letusan gunung api. Namun, sejumlah ilmuwan tetap berusaha untuk menggali pola dalam random-nya letusan sehingga dapat menyusun prediksi. Pada penelitian yang sebelumnya, para ilmuwan menemukan bahwa sebuah letusan gunung yang dahsyat dapat terjadi setiap 45.000-174.000 tahun sekali. Letusan dahsyat tersebut adalah letusan gunung yang mampu menutupi seluruh benua dengan abu vulkanik hingga akhirnya mengubah pola cuaca di seluruh dunia dalam beberapa dekade. Kini, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters telah menunjukkan bahwa letusan besar berikutnya dapat lebih cepat dari yang kita perkirakan sebelumnya. Namun, hitungannya bukan dalam waktu dekat ini, melainkan tetap ribuan tahun yang akan datang. Profesor Jonathan Rougier beserta timnya dari Universitas Bristol menggunakan basis data geologi dalam kurun waktu 100.000 tahun untuk menghasilkan perkiraan baru mengenai frekuensi letusan besar yang mungkin akan terjadi. Mereka menyimpulkan bahwa letusan besar kemungkinan besar akan terulang pada interval antara 5.200 hingga 48.000 tahun sekali. "Tebakan terbaik" letusan besar akan terjadi setiap 17.000 tahun sekali. Catatan itu menunjukkan bahwa 2 letusan besar terakhir terjadi antara 20.000-30.000 tahun yang lalu. "Kita sedikit beruntung karena tidak mengalami letusan besar sejak saat itu," kata Profesor Rougier dikutip dari Independent oleh Slot Games. Dr Marc Reichow yang merupakan seorang ahli geokimia dari Universitas Leicester yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa temuan itu didasarkan pada analisis statistik yang cukup baik. "Pendekatan serta penilaiannya kuat, dan tentunya akan membantu kita memahami serta yang terpenting dapat membantu memprediksi letusan yang akan terjadi di masa depan," ucap Dr Reichow kepada Bandar Slot Games. Profesor Rougier mengatakan kepada Bandar Slot Games bahwa kurangnya letusan besar dalam 20.000 tahun terakhir tidak berarti bahwa letusan terdekat akan terjadi di depan mata. "Alam tidak dapat diprediksi," kata Profesor Rougier kepada Slot Games. Namun, Profesor Rougier menekankan bahwa tantangan yang akan ditimbulkan oleh gunung berapi yang lebih kecil seperti Gunung Agung. Hal ini akan menimbulkan tantangan lingkungan sekaligus berpotensi untuk menghancurkan masyarakat serta negara. Atas dasar tersebut, Profesor Rougier mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk mengantisipasi letusan yang besar, terutama dengan banyak masalah mendesak lainnya yang harus ditangani serta memengaruhi generasi sekarang dan generasi masa datang. "Serta meningkatkan pemahaman kita mengenai vulkanisme global, penelitian kami mengembangkan teknik yang relatif sederhana untuk menganalisis catatan geologis serta historis yang tidak lengkap serta membingungkan mengenai kejadian yang langka," ujarnya kepada Slot Games. "Kami berharap kedepannya pendekatan kami dapat digunakan untuk menilai kembali jenis bahaya lainnya, seperti gempa bumi," tutupnya. |
|||||||||||