|
|||||||||||
[ 02-12-2017 ]
Perempuan Ini Akhirnya Bertemu dengan Keluarganya | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung AyamSabung Ayam Online - Bertemu dengan keluarga setelah mereka berpisah selama 3 tahun menjadi kebahagiaan luar biasa bagi S (19 tahun), perempuan asal Flores, NTT (Nusa Tenggara Timur). Selama beberapa tahun terakhir S telah merasakan pahitnya mengadu nasib di Ibu Kota, mulai dari dirinya disiksa oleh majikan hingga dia harus menggelandang di jalanan. Hariyanto, Kepala Panti Sosial Perlindungan Bakti Kasih menceritakan kepada Sabung Ayam Online, kisah S bermula 3 tahun lalu saat dia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya untuk mencari nafkah di Jakarta. Dia pun bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan janji akan digaji Rp 2 juta per bulan. "Namun S tidak digaji sesuai dengan perjanjian yang awalnya akan diberikan gaji Rp 2.000.000,- per bulan ternyata S hanya dibayar Rp 700.000,-" ujar Hariyanto ketika dihubungi Bandar Judi Sabung Ayam, pada Sabtu 2 Desember 2017. Tidak hanya dicurangi mengenai upah, S juga disiksa oleh majikannya hingga dia akhirnya jatuh serta terluka. Kekerasan ini akhirnya meninggalkan trauma yang mendalam bagi S sehingga dia kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. S pun akhirnya kabur dari rumah sang majikan itu. Karena tidak memiliki kerabat di sekitar Jakarta, dia akhirnya harus merasakan pahitnya tinggal di jalan-jalan Ibu Kota. "Karena S mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, dia akhirnya malah telantar dan menggelandang di sekitar Jakarta," kata Hariyanto kepada Sabung Ayam Online. Dinas Sosial DKI Jakarta pun akhirnya berhasil menjaring S dan menempatkannya di Panti Sosial Perlindungan Bakti Kasih. Selama beberapa tahun belakangan ini, S dirawat serta dibina di panti itu. Saat diidentifikasi awal, S sangat sulit untuk dimintai keterangan mengenai asal-usulnya. Setelah konseling bertahap dilakukan, akhirnya dia membuka diri serta membeberkan identitasnya. Pihak Dinas Sosial pun akhirnya berinisiatif menyebarkan berita mengenai orang hilang melalui media sosial, termasuk di Facebook serta grup WhatsApp perkumpulan warga Flores. "Jadi petugas kami lalu menyebarkan foto S ini ke grup orang Flores, kemudian dengan sigap mereka kabarkan juga ke saudara-saudara mereka hingga akhirnya ke kepala desanya," ucap Hariyanto kepada Bandar Judi Sabung Ayam. Beberapa waktu lalu, informasi mengenai keberadaan serta kondisi S akhirnya sampai ke pihak keluarganya. Pihak keluarga segera mengontak panti dan menjemputnya pada Jumat 1 Desember 2017. "Saat ini dia akhirnya telah dijemput serta dapat kembali merasakan kehangatan dari keluarganya," tutur Hariyanto kepada Bandar Judi Sabung Ayam. |
|||||||||||