[ 29-11-2017 ]

Gara-Gara Wanita, Anak Kepala BNN Di Sabet Celurit | Agen Poker Online | Poker Online

Agen Poker Online - RAR (17), adalah salah satu anaknya Kepala BNN Provinsi Kaltim, Brigjen Raja Haryono, dibawa ke RSUD AW Syachranie, Samarinda. Dia menderita 2 luka bekas sabetan celurit. Pelaku Muhammad Mariadi (19) dibekuk. Motifnya gara-gara wanita.

Kejadian itu terjadi Sabtu (25/11) siang hari kemarin. Korban RAR dan pelaku Mariadi, mereka janjian bertemu untuk berantam. Keduanya berkomunikasi melalui fasilitas chat dari media sosial.

"Dari sosial media Instagram, keduanya janjian untuk jumpa di Jalan HM Ardans depan SMAN 1," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono saat dikonfirmasi Poker Online, Minggu (26/11)

Setelah waktu disepakati, korban yang tinggal di Perum BNN dan pelaku yang tinggal di Selili, lansung menuju lokasi. Namun sebelum jalan, pelaku terlebih dulu mempersiapkan celurit.

"Pelaku ini mengendarai mobil, mengajak dan menjemput tiga teman yang lainnya di Perumahan Villa Tamara (Jalan AW Syachranie) menuju ke lokasi janjian yang sudah disepakati," ujar Sudarsono kepada Agen Poker Online.

"Setelah Tiba di lokasi, pelaku dan tiga temannya, turun dari mobil. Di lokasi sudah ada korban yang menunggu dan dua temannya. Korban dan pelaku berkelahi," tambah Sudarsono kepada Poker Online.

Namun sayang, korban kalah dalam perkelahian itu. Tidak puas, pelaku lalu mengeluarkan celurit yang dia bawa dan melayangkannya ke korban. "Pelaku membacok korban di paha kanan dan paha kiri. Luka cukup parah di kedua paha korban," sebut Sudarsono kepada Poker Online.

Perkelahian itu, dengan cepat sampai ke telinga polisi. Korban yang terluka parah akibat bacokan celurit dilarikan ke rumah sakit. Pelaku langsung kabur. "Pelaku berhasil kita tangkap jam tiga dini hari tadi. Motifnya sementara ini dari keterangan tersangkah, tersangkah emosi karena ceweknya diganggu terus sama korban," sebut Sudarsono.

Polisi mengamankan barang bukti celana korban dengan bercak darah, dan celurit milik pelaku. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan meringkuk di sel Polresta Samarinda.

"3 saksi dari pihak tersangka, dan 2 saksi dari pihak korban kita mintai keterangan. Tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP," tuturnya.

Sumber Agen Poker Online di kepolisian dan BNN Kaltim membenarkan jika korban adalah putra Brigjen Raja Haryono. "Betul, itu anaknya Bapak (Raja Haryono). Masih sekolah SMA," kata sumber itu.