|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 26-11-2017 ]
wanita muda Tertidur, Si Sopir Melakukan Hal Tak Senonoh | Judi Online Indonesia
Judi Online Indonesia - Hati-hati dan waspada dimanapun Anda berada, terutama untuk wanita muda Belum lama ini, seorang sopir taksi berbasis aplikasi, GrabCar, di Singapura dinyatakan bersalah menganiaya penumpang wanita muda saat tertidur di mobilnya dalam perjalanan pulang. Pria tersebut dijatuhi hukuman 16 bulan penjara atas tingkah lakunya yang sesat.
Seperti di rangum media Judi Online Indonesia Ng Seng Chye yang berusia 64 tahun sedang mengantarkan siswa berusia 21 tahun pada 23 September 2016.
Lantaran kecapekan, gadis tersebut tertidur di kursi belakang mobilnya selama perjalanan.
Gadis itu mengaku memgalami hari yang sangat melelahkan.
wanita muda ini menjalani kelas di pagi hari, lalu menonton pertandingan sepak bola 90 menit dan kemudian bertemu dengan beberapa teman untuk makan malam dan minum dua gelas bir.
wanita muda ini minum dua gelas bir lagi di sebuah klub sebelum memutuskan untuk pulang ke rumah dengan mobil GrabCar.
Kemudian, wanita muda ini mengorder sebuah mobil GrabCar sekitar pukul 04.30 WIB dan Ng menjemputnya. wanita muda meminta sang sopir mengantarkannya ke East Coast Expressway ke rumahnya.Tak lama setelah itu, barulah wanita muda terlelap karena kelelahan.
Ketika mereka sampai di rumahnya, supir mencoba membangunkannya, tapi gadis tersebut tidak menanggapi.Sang sopir lantas naik ke jok belakang untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Pengadilan mendengar bahwa supir telah mencium murid yang sedang tidur itu, meraba payudara, lalu melakukan hal tak senonoh lainnya.
Perjalanan yang seharusnya memakan waktu hanya 20 menit berlangsung selama sekitar 90 menit karena supir meluangkan waktunya untuk mencabuli siswi yang terlelap.
wanita muda akhirnya terbangun dan kaget saat mendapati supir bersandar di sisi kanan tubuhnya, membelai paha atasnya dan membelai tubuhnya.
karena kaget dan merasa ada yang aneh wanita muda ini cepat-cepat meninggalkan mobil dan membayarnya seharga RM61 atau setara Rp200 ribu untuk ongkosnya.
Dengan terburu-buru, wanita muda meninggalkan tas sepatu dan telepon genggamnya.
wanita muda ini menangis dan mengatakan pada ibunya cobaan yang baru saja wanita muda ini alami. kemudian mencoba menelepon untuk mengambil barang-barangnya yang hilang dan kemudian membuat laporan polisi.
wanita muda melihat jam sekitar jam 6 pagi saat meninggalkan mobil tersebut.
Pada Jum'at, 24 November, supir dijatuhi hukuman 16 bulan penjara setelah Wakil Jaksa Penuntut Umum Sruthi Boppana mengatakan bahwa supir telah melakukan tindakan pelecehan seksual sebagai sopir GrabCar dan telah sepenuhnya mengeksploitasi kerentanan korban.
Dia menambahkan bahwa supir tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya dan hanya mengubah permohonannya untuk bersalah setelah korban trauma harus menghidupkan kembali kejadian di pengadilan bulan lalu. Korban yang tertekan mengatakan bahwa karena melakukan pelanggaran seksual, dia menderita kehilangan harga diri, merasa tidak aman dan malu.
Hakim Distrik Luke Tan membagikan hukuman tersebut dan mengatakan bahwa dia berharap hukuman tersebut akan mengirimkan pesan yang kuat kepada pengguna lain bahwa mereka harus dilindungi dari serangan seksual seperti pelanggaran kemarahan.
Dia menegur supir karena menyebabkan rasa sakit emosional yang besar pada korban dan mengatakan bahwa tindakan itu "sangat mengelak dan menjijikkan."
Dia mengatakan bahwa tindakan supir telah melanggar siswa dengan cara yang "paling mengganggu dan menyinggung". demikin berita ini semoga menjadi pengalaman buat anda semua salamd ari Judi Online Indonesia
Seperti di rangum media Judi Online Indonesia Ng Seng Chye yang berusia 64 tahun sedang mengantarkan siswa berusia 21 tahun pada 23 September 2016.
Lantaran kecapekan, gadis tersebut tertidur di kursi belakang mobilnya selama perjalanan.
Gadis itu mengaku memgalami hari yang sangat melelahkan.
wanita muda ini menjalani kelas di pagi hari, lalu menonton pertandingan sepak bola 90 menit dan kemudian bertemu dengan beberapa teman untuk makan malam dan minum dua gelas bir.
wanita muda ini minum dua gelas bir lagi di sebuah klub sebelum memutuskan untuk pulang ke rumah dengan mobil GrabCar.
Kemudian, wanita muda ini mengorder sebuah mobil GrabCar sekitar pukul 04.30 WIB dan Ng menjemputnya. wanita muda meminta sang sopir mengantarkannya ke East Coast Expressway ke rumahnya.Tak lama setelah itu, barulah wanita muda terlelap karena kelelahan.
Ketika mereka sampai di rumahnya, supir mencoba membangunkannya, tapi gadis tersebut tidak menanggapi.Sang sopir lantas naik ke jok belakang untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Pengadilan mendengar bahwa supir telah mencium murid yang sedang tidur itu, meraba payudara, lalu melakukan hal tak senonoh lainnya.
Perjalanan yang seharusnya memakan waktu hanya 20 menit berlangsung selama sekitar 90 menit karena supir meluangkan waktunya untuk mencabuli siswi yang terlelap.
wanita muda akhirnya terbangun dan kaget saat mendapati supir bersandar di sisi kanan tubuhnya, membelai paha atasnya dan membelai tubuhnya.
karena kaget dan merasa ada yang aneh wanita muda ini cepat-cepat meninggalkan mobil dan membayarnya seharga RM61 atau setara Rp200 ribu untuk ongkosnya.
Dengan terburu-buru, wanita muda meninggalkan tas sepatu dan telepon genggamnya.
wanita muda ini menangis dan mengatakan pada ibunya cobaan yang baru saja wanita muda ini alami. kemudian mencoba menelepon untuk mengambil barang-barangnya yang hilang dan kemudian membuat laporan polisi.
wanita muda melihat jam sekitar jam 6 pagi saat meninggalkan mobil tersebut.
Pada Jum'at, 24 November, supir dijatuhi hukuman 16 bulan penjara setelah Wakil Jaksa Penuntut Umum Sruthi Boppana mengatakan bahwa supir telah melakukan tindakan pelecehan seksual sebagai sopir GrabCar dan telah sepenuhnya mengeksploitasi kerentanan korban.
Dia menambahkan bahwa supir tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya dan hanya mengubah permohonannya untuk bersalah setelah korban trauma harus menghidupkan kembali kejadian di pengadilan bulan lalu. Korban yang tertekan mengatakan bahwa karena melakukan pelanggaran seksual, dia menderita kehilangan harga diri, merasa tidak aman dan malu.
Hakim Distrik Luke Tan membagikan hukuman tersebut dan mengatakan bahwa dia berharap hukuman tersebut akan mengirimkan pesan yang kuat kepada pengguna lain bahwa mereka harus dilindungi dari serangan seksual seperti pelanggaran kemarahan.
Dia menegur supir karena menyebabkan rasa sakit emosional yang besar pada korban dan mengatakan bahwa tindakan itu "sangat mengelak dan menjijikkan."
Dia mengatakan bahwa tindakan supir telah melanggar siswa dengan cara yang "paling mengganggu dan menyinggung". demikin berita ini semoga menjadi pengalaman buat anda semua salamd ari Judi Online Indonesia
