|
|||||||||||
[ 26-11-2017 ]
Ini Rahasia Nissan Grand Livina Dapat Lebih Irit Bensin | Tembak Ikan Online | Tembak IkanTembak Ikan Online - Dari daftar fitur unggulan yang ada pada Grand Livina, yang mencuri perhatian salah satunya merupakan dua injektor untuk satu slinder pada mesin Grand Livina. Sementrara itu di rata-rata kendaraan di kelasnya hanya menggunana satu injektor. NMI (Nissan Motor Indonesia) menyebut kepada Tembak Ikan, dual injektor ini telah membuat Grand Livina memiliki efisiensi bahan bakar minyak (BBM) lebih baik. Padahal logikanya, dengan menggunakan dua injektor yang funginya menyemprot bahan bakar, seharusnya Grand Livina akan lebih boros. Sugihendi, Trainer Nissan College coba memberikan keterangan kepada Tembak Ikan, kalau yang disemprotkan oleh kedua injektor pada Grand Livina bukan berupa cairan, namun berupa kabut. Ini karena injektor tersebut didesain lebih kecil dibanding dengan yang ada di model sebelumnya. “Untuk pembakaran yang terbaik adalah berupa kabut, di mana bahan bakar yang disemprotkan lebih homogen dibandingkan bentuk lain. Untuk itu kami butuh dua injektor untuk disematkan, sehingga akhirnya lebih irit. Teknologi ini adalah lompatan dari yang ada,” ujar Sugihendi, pada Selasa 21 November 2017. Secara hitung-hitungan pasti, Sugihendi tidak memegang data perbandingan lengkap dan detail mengenai seberapa iritnya. Namun yang pasti kata Sugihendi kepada Tembak Ikan Online, jika dibandingkan dengan generasi Grand Livina yang ada sebelumnya, 10% lebih baik. “Jika dibadingkan dengan single injector, dual injektor 10% lebih hemat, seperti dari Grand Livina generasi lama jika dibanding dengan yang baru ini. Mengenai maintenance, tidak ada perawatan khusus untuk teknologi ini,” ujar Sugihendi kepada Tembak Ikan. Nissan Motor Indonesia selama ini menguji keiritan Grand Livina mereka dengan “Tantangan 7 Liter Livina” di mana pada tes terakhir konsumsi bahan bakar terbaiknya telah menyentuh 20,7 kilometer per liter, berhasil menempuh jarak 135 kilometer Gianyar-Balangan Beach. Sebelumnya malah menurut Tembak Ikan Online, dari Bandung sampai ke Jakarta dengan hanya menggunakan bensin 7 liter, dan konsumsi bahan bakar terbaiknya (dilihat melalui data Multi Information Display/MID) sampai dengan 30,3 kilometer per liter. |
|||||||||||