[ 24-11-2017 ]

Tim Penasihat Hukum Menyebut Dr Ryan Helmi Mengalami Gangguan Jiwa | Agen Bola Terpercaya | Judi Bola Online

Agen Bola Terpercaya - Tim penasihat hukum menyebut dr Ryan Helmi, tersangka penembak mati istrinya dr Letty Sultri, mengalami gangguan kejiwaan. Atas kejadian ini, tim penasihat hukum meminta anggota polisi untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap dr Helmi.

"Kami memohom kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk mendalami kejadian ini dan secepatnya melakukan pemeriksaan kejiwaan secara komperhensif kepada dr Helmi," kata Eko Novriansyah Putra, salah satu tim penasihat hukum dr Helmi kepada Judi Bola Online, Jumat (24/11/2017).

Eko mengatakan pihaknya menghormati proses hukum dan mendukung penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menyelesaikan perkara tersebut sesuai ketentuan yang berlaku dan fakta-fakta hukum yang ada.

"Agar kasus ini menjadi terang benderang. Kami dan keluarga pasrah dan menyerahkan apapun atas hasil penegakan hukum ini sesuai fakta yang terungkap di persidangan nantinya," lanjut Eko kepada Judi Bola Online.

Apakah dengan kondisi tersebut, menurut tim penasihat hukum dr Helmi tidak patut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum?

"Kami belum sampai ke arah sana, karena prosesnya masih panjang dan biarlah proses berjalan. Kami lebih fokus kepada mengumpulkan dan membantu dalam proses ini agar fakta-fakta terungkap dan terang benderang," jawab Eko kepada Agen Bola Terpercaya.

Eko menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim dalam persidangan nanti, apakah kliennya secara kejiwaan salah mempertanggung jawabkan atau tidak.

"Soal hukuman kami serahkan sepenuhnya nanti ke majelis dan silakan hukuman setimpal dengan fakta-fakta persidangan," tambahnya kepada Judi Bola Online.

Sebelumnya, Eko membocorkan riwayat gangguan kejiawaan yang dialami oleh kliennya. Menurut Eko, kliennya mengalami depresi berat setelah menerima relaas gugatan cerai istrinya dari Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 3 Juli 2017 lalu.

"Atas kejadian ini, tim penasehat hukum melakukan penelusuran dengan menjumpai dan kontak secara langsung pada kedua nama ahli tersebut. Ternyata Prof Sunarko Kasran dan dr Maria Pouluan membenarkan bahwa dr Helmi memang telah konsultasi dan berobat kepada mereka atas gangguan kejiwaannya itu," tutur Eko kepada Agen Bola Terpercaya.