|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 21-11-2017 ]
Heboh!! Foto Bocah Berdarah Di Sukabumi | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam
Judi Sabung Ayam - Mulut seorang bocah yang berdarah itu viral di media sosial. Bocah yang menggunakan seragam bola itu diduga disiksa oleh sekelompok warga karena dituduh mencuri di sebuah rumah.
Sabung Ayam menyelidiki akun yang pertama kali mengunggah foto-foto itu. Andri Setiawan, pengunggah mengaku sudah menghapus postingan itu namun sejumlah warganet terlanjur mengambil tangkapan layar dan menyebarkannya kembali.
"Aku sudah menghapus postingan itu karena komentarnya mengarah kemana-mana. Padahal maksud aku membagikan hanya ingin memberitahu barangkali ada di antara warganet yang kenal dengan anak itu. Tetapi banyak yang mengecam karena mengira aku yang melakukan kekerasan itu," kata Andri, kepada Sabung Ayam melalui sambungan teleponnya Selasa (21/11/2017).
Menurut Andri kejadian itu terjadi di Desa Nagrak Sari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian tersebut tidak sengaja dia lihat saat dia dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya.
"Kejadiannya Senin (20/11/2017) malam tadi. Ceritanya anak itu kepergok masuk ke rumah salah 1 warga di Desa Nagrak Sari, Kecamatan Jampang Kulon. Warga yang mungkin emosi karena sering kehilangan barang akhirnya memberikan hukuman. Aku sendiri langsung mengamankan anak itu dari keramaian warga dibantu ketua RT setempat," cerita Andri kepada Judi Sabung Ayam.
Kepada warga, bocah yang belum diketahui namanya itu sempat memberikan keterangan berbeda. Dia mengaku tinggal di daerah Pangleseran, ada lagi mengaku tinggal di tempat lain.
"Intinya kalau aku sendiri hanya mengamankan anak itu dari keramaian warga, karena semalam juga dia mengaku kepada warga sudah pernah mencuri koropak (kotak amal) masjid. Semalam langsung ada polisi yang membawa anak itu ke kantor Polsek Jampang Kulon," sambung dia kepada Sabung Ayam.
"Kalau dari umurnya anak itu sekitar 10 tahunan, dia juga mengaku tidak sendirian melakukan aksinya tapi bersama teman-temannya yang lebih dewasa," tutup Andri.
Pengamatan Judi Sabung Ayam postingan itu tersebar di beberapa Grup Media Sosial Facebook dan sudah dikomentari oleh ribuan penggunanya. Warganet mengecam aksi kekerasan kepada anak kecil meski memang terbukti melakukan pencurian.
Dalam komentarnya warganet berharap aparat kepolisan menindak tegas aksi main hakim sendiri tersebut.
Sabung Ayam menyelidiki akun yang pertama kali mengunggah foto-foto itu. Andri Setiawan, pengunggah mengaku sudah menghapus postingan itu namun sejumlah warganet terlanjur mengambil tangkapan layar dan menyebarkannya kembali.
"Aku sudah menghapus postingan itu karena komentarnya mengarah kemana-mana. Padahal maksud aku membagikan hanya ingin memberitahu barangkali ada di antara warganet yang kenal dengan anak itu. Tetapi banyak yang mengecam karena mengira aku yang melakukan kekerasan itu," kata Andri, kepada Sabung Ayam melalui sambungan teleponnya Selasa (21/11/2017).
Menurut Andri kejadian itu terjadi di Desa Nagrak Sari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian tersebut tidak sengaja dia lihat saat dia dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya.
"Kejadiannya Senin (20/11/2017) malam tadi. Ceritanya anak itu kepergok masuk ke rumah salah 1 warga di Desa Nagrak Sari, Kecamatan Jampang Kulon. Warga yang mungkin emosi karena sering kehilangan barang akhirnya memberikan hukuman. Aku sendiri langsung mengamankan anak itu dari keramaian warga dibantu ketua RT setempat," cerita Andri kepada Judi Sabung Ayam.
Kepada warga, bocah yang belum diketahui namanya itu sempat memberikan keterangan berbeda. Dia mengaku tinggal di daerah Pangleseran, ada lagi mengaku tinggal di tempat lain.
"Intinya kalau aku sendiri hanya mengamankan anak itu dari keramaian warga, karena semalam juga dia mengaku kepada warga sudah pernah mencuri koropak (kotak amal) masjid. Semalam langsung ada polisi yang membawa anak itu ke kantor Polsek Jampang Kulon," sambung dia kepada Sabung Ayam.
"Kalau dari umurnya anak itu sekitar 10 tahunan, dia juga mengaku tidak sendirian melakukan aksinya tapi bersama teman-temannya yang lebih dewasa," tutup Andri.
Pengamatan Judi Sabung Ayam postingan itu tersebar di beberapa Grup Media Sosial Facebook dan sudah dikomentari oleh ribuan penggunanya. Warganet mengecam aksi kekerasan kepada anak kecil meski memang terbukti melakukan pencurian.
Dalam komentarnya warganet berharap aparat kepolisan menindak tegas aksi main hakim sendiri tersebut.
