|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 13-11-2017 ]
Randi Syahputra Meninggal Akibat Dibacok Celurit Dari Adiknya | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam
Judi Sabung Ayam - Randi Syahputra meninggal akibat dibacok celurit dari adiknya, Riza Arsad. Alasannya, mereka bertengkar karena tempat tidur.
Pada Sabtu (11/11/2017) pukul 20.00 WIB, di rumahnya, Kembangan, Jakarta Barat. Riza menegur Randi yang tidur di kamar ibunya. Tidak terima ditegur, Randi pun marah-marah.
"Saat itu, ibunya ingin istirahat namun ada korban sedang tidur. Pelaku menyuruh dia untuk pindah tempat tidur, tapi korban malah marah-marah," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi, dalam keterangannya kepada Sabung Ayam, Minggu (12/11/2017).
Terjadilah beraduh mulut antara kakak beradik itu. Tak hanya adu mulut, mereka mengambil celurit dan balok.
"Pelaku mengambil balok, sedangkan korban mengambil celurit," ucap Supriadi kepada Judi Sabung Ayam.
Dalam keributan itu, tiba-tiba Randi terjatuh. Celuritnya pun tergeletak di depan Riza.
"Korban lari dan dikejar oleh adiknya. Akhirnya kakaknya bisa dikejar dan terkena bacokan," ujar Supriadi kepada Sabung Ayam.
Korban mengalami beberapa bacokan yaitu di bagian perut, kepala bagian belakang, dan bagian lengan sebelah kiri. Dengan luka parah, korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam.
"Setelah dibawa ke RS, korban meninggal dunia," kata Supriadi kepada Sabung Ayam.
Setelah menebaskan celurit, Riza melarikan diri. Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengejaran.
"Saat ini masih dalam pengejaran," ucap Supriadi kepada Judi Sabung Ayam.
Pelaku bisa dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Pada Sabtu (11/11/2017) pukul 20.00 WIB, di rumahnya, Kembangan, Jakarta Barat. Riza menegur Randi yang tidur di kamar ibunya. Tidak terima ditegur, Randi pun marah-marah.
"Saat itu, ibunya ingin istirahat namun ada korban sedang tidur. Pelaku menyuruh dia untuk pindah tempat tidur, tapi korban malah marah-marah," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi, dalam keterangannya kepada Sabung Ayam, Minggu (12/11/2017).
Terjadilah beraduh mulut antara kakak beradik itu. Tak hanya adu mulut, mereka mengambil celurit dan balok.
"Pelaku mengambil balok, sedangkan korban mengambil celurit," ucap Supriadi kepada Judi Sabung Ayam.
Dalam keributan itu, tiba-tiba Randi terjatuh. Celuritnya pun tergeletak di depan Riza.
"Korban lari dan dikejar oleh adiknya. Akhirnya kakaknya bisa dikejar dan terkena bacokan," ujar Supriadi kepada Sabung Ayam.
Korban mengalami beberapa bacokan yaitu di bagian perut, kepala bagian belakang, dan bagian lengan sebelah kiri. Dengan luka parah, korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam.
"Setelah dibawa ke RS, korban meninggal dunia," kata Supriadi kepada Sabung Ayam.
Setelah menebaskan celurit, Riza melarikan diri. Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengejaran.
"Saat ini masih dalam pengejaran," ucap Supriadi kepada Judi Sabung Ayam.
Pelaku bisa dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
