|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 11-11-2017 ]
Justin Rosenstein Yang Kapok Memakai Facebook | Judi Game Slot | Slot Games
Judi Game Slot - Facebook banyak sekali penggunanya, namun beberapa mantan bosnya justru sudah kapok memakainya. Sebut saja Justin Rosenstein yang merupakan pencipta tombol Like Facebook serta Sean Parker, presiden pertama jejaring sosial terbesar itu.
Justin menciptakan tombol Like di tahun 2007. Akan Tetapi Justin sekarang malah khawatir akan dampak menyebabkan psikologis pemakai jejaring sosial semacam Facebook.
Maka pria yang berumur 34 tahun yang tahun 2009 mengundurkan diri dari Facebook itu coba mengurangi penggunaan aplikasi. Dia membeli iPhone baru dan meminta asistennya pasang fitur sehingga Justin tidak lagi bisa sama sekali download aplikasi.
"Sangat umum bagi manusia untuk menciptakan sesuatu dengan niat baik tapi malah punya akibat negatif," kata Justin kepada Slot Games.
Justin rupanya tak ingin kecanduan internet atau media sosial yang dapat berakibat kurang baik. Contohnya bikin depresi atau memecah konsentrasi. Belum lagi penyebaran kabar hoax yang marak. "Semua orang terpecah konsentrasinya. Sepanjang waktu," katanya kepada Judi Game Slot.
Sedangkan Sean Parker baru saja mengaku tak mau lagi mengakses Facebook dan juga media sosial yang lain. "Karena terlalu membuang-buang waktu," kata Parker, dikutip Slot Games dari BBC.
Namun demikian, Parker mengaku masih mempunyai akun Facebook yang tidak pernah lagi dimainkan. "Jika Mark mendengar hal ini, dia mungkin bakal menutup akunku," candanya kepada Slot Games.
Di pihak lain, mantan eksekutif Facebook, Chamath Palihapitiya, mengaku merasa bersalah karena Facebook belakangan banyak disalah gunakan. Contohnya saja dalam kampanye Pilpres Amerika Serikat. Di mana diduga banyak hoax yang didalangi berbagai pihak berseliweran.
"Tentu saja saya merasa bersalah. Tidak seorangpun pernah berpikir akan ada manipulasi di sistem. Kalian bisa melihat sendiri reaksi dari orang yang menjalankan perusahaan. Mereka tak pernah mengira itu mungkin," tandasnya kepada Judi Game Slot.
Justin menciptakan tombol Like di tahun 2007. Akan Tetapi Justin sekarang malah khawatir akan dampak menyebabkan psikologis pemakai jejaring sosial semacam Facebook.
Maka pria yang berumur 34 tahun yang tahun 2009 mengundurkan diri dari Facebook itu coba mengurangi penggunaan aplikasi. Dia membeli iPhone baru dan meminta asistennya pasang fitur sehingga Justin tidak lagi bisa sama sekali download aplikasi.
"Sangat umum bagi manusia untuk menciptakan sesuatu dengan niat baik tapi malah punya akibat negatif," kata Justin kepada Slot Games.
Justin rupanya tak ingin kecanduan internet atau media sosial yang dapat berakibat kurang baik. Contohnya bikin depresi atau memecah konsentrasi. Belum lagi penyebaran kabar hoax yang marak. "Semua orang terpecah konsentrasinya. Sepanjang waktu," katanya kepada Judi Game Slot.
Sedangkan Sean Parker baru saja mengaku tak mau lagi mengakses Facebook dan juga media sosial yang lain. "Karena terlalu membuang-buang waktu," kata Parker, dikutip Slot Games dari BBC.
Namun demikian, Parker mengaku masih mempunyai akun Facebook yang tidak pernah lagi dimainkan. "Jika Mark mendengar hal ini, dia mungkin bakal menutup akunku," candanya kepada Slot Games.
Di pihak lain, mantan eksekutif Facebook, Chamath Palihapitiya, mengaku merasa bersalah karena Facebook belakangan banyak disalah gunakan. Contohnya saja dalam kampanye Pilpres Amerika Serikat. Di mana diduga banyak hoax yang didalangi berbagai pihak berseliweran.
"Tentu saja saya merasa bersalah. Tidak seorangpun pernah berpikir akan ada manipulasi di sistem. Kalian bisa melihat sendiri reaksi dari orang yang menjalankan perusahaan. Mereka tak pernah mengira itu mungkin," tandasnya kepada Judi Game Slot.
