Ritz Carlton Riyadh, Penjara Mewah Pangeran dan Bangsawan Arab | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam
[ 07-11-2017 ]

Ritz Carlton Riyadh, Penjara Mewah Pangeran dan Bangsawan Arab | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - Pada pukul 11 malam Sabtu 04 November 2017 lalu, para tamu yang sedang menginap di Hotel Ritz Carlton Riyadh, Arab Saudi, dibangunkan dengan cara yang cukup kasar oleh para petugas keamanan. Mereka yang mayoritas pengusaha serta konsultan bisnis tersebut di kumpulkan di lobi hotel lengkap dengan tas yang mereka bawa.

Dilansir dari The Guardian oleh Bandar Judi Sabung Ayam, pada Selasa 7 November 2017, tidak ada yang mengetahui kenapa para tamu tersebut dikumpulkan. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam bus untuk kemudian dipindahkan ke hotel lain di ibu kota Arab Saudi itu. Hotel itu pun lalu dikosongkan.

Berdasarkan pantauan Sabung Ayam Online, jelang tengah malam sebuah bus pun akhirnya tiba. Belasan pangeran serta para pejabat pemerintahan Arab turun dari bus itu. Beberapa bus pun terlihat terus berdatangan sepanjang malam itu.

Fajar pun akhirnya datang, dan tercatat sekitar lebih dari 30 tokoh senior di Arab Saudi termasuk pangeran, menteri, pengusaha kakap, serta mantan menteri 'dikunci' di hotel Ritz Carlton Riyadh. Mereka menjadi tahanan kerajaan untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus korupsi yang mereka hadapi.

Penahanan di hotel bintang lima tersebut akhirnya menjadi sorotan publik. Hal ini tentunya menimbulkan kesenjangan di Arab Saudi, mengingat para bangsawan itu tidak ditahan di penjara, seperti warga biasa lainnya yang mendapatkan tuduhan serupa.

Menurut Bandar Judi Sabung Ayam, penangkapan yang diputuskan oleh Raja Salman melalui ahli warisnya MBS (Muhammed bin Salman), dikatakan hal ini sebagai salah satu ambisi putra mahkota untuk memberantas korupsi. Meskipun, hal ini dinilai sangat berisiko karena menjerat beberapa tokoh-tokoh Arab yang paling berpengaruh di dunia.

Sebenarnya menurut Sabung Ayam Online, memasukan seseorang ke penjara bukanlah hal yang cukup mudah di Arab Saudi, apalagi seorang bangsawan dan tokoh. Hal itu dapat dianggap penghinaan serta dapat merusak ikatan yang telah terjalin dengan pemerintah.

"Dia Muhammed bin Salman tidak dapat memasukan mereka ke dalam penjara. Jadi ini (Hotel) menjadi solusi paling bermartabat yang dapat dia lakukan," ujar seorang pejabat senior Kerajaan Arab Saudi kepada Bandar Judi Sabung Ayam.