Bandar Togel Terpercaya - Stephen Hawking menginginkan era baru dalam dunia luar angkasa -- yang tidak hanya sekedar mengirimkan manusia ke Bulan, tapi ke planet-planet yang mungkin bisa menjadi habitat manusia.
Astrofisikawan kawakan ini menegaskan bahwa program eksplorasi antariksa dengan tujuan melihat kemungkinan terhadap kolonisasi manusia menuju planet layak ditempati harus menjadi prioritas utama.
Pernyataan tersebut sesuai dengan perkataannya sebelumnya, yang menjelaskan bahwa para peneliti harus memulai rencana untuk mencari tempat tinggal berikutnya bagi manusia mengingat kerusakan yang sudah dilakukan manusia kepada Bumi, seperti yang dilansir Bandar Togel Online.
"Saya percaya bahwa kami sudah sampai pada tahap di mana kami tidak bisa kembali lagi. Bumi sudah terlalu kecil bagi seluruh manusia. Komunitas global yang terus meningkat menjadi alam bahwa kita sedang menuju pada kehancuran kita sendiri," ujarnya seperti Dikutip Bandar Togel Online, Senin (6/11/2017).
Stephen Hawking mengatakan bahwa NASA, SpaceX milik Elon Musk, hingga Blue Origins kepunyaan Jeff Bezos menjadi tiga terdepan dalam menginisiasi era baru penjelajahan angkasa.
Meskipun banyaknya ilmuwan yang tidak sependapat dengannya, namun ia tetap kuat terhadap pendiriannya bahwa ancaman terhadap seluruh penduduk Bumi semakin meningkat buruk.
Sebelumnya, Hawking sudah pernah menyebut bahwa umat manusia harus meninggalkan Bumi dalam 100 tahun ke depan agar dapat selamat. Tujuannya bisa saja ke planet lain yang memungkinkan untuk dihuni manusia, seperti yang dikutip Bandar Togel Terpercaya.
"Saya sangat yakin bahwa kita harus mulai mencari planet alternatif untuk habitat yang memungkinkan. Kita sudah kehilangan banyak ruang di bumi dan harus melakukan terobosan teknologi yang mencegah kita hidup di mana saja di alam semesta ini," katanya kepada Bandar Togel Terpercaya.
Tokoh yang kisahnya diangkat jadi film berjudul The Theory of Everything ini berpendapat bahwa Bumi telah kehabisan waktu."Semua manusia harus meninggalkan planet ini untuk selamat dari terjangan perubahan iklim, penyakit epidemik, populasi yang membludak, hingga jatuhnya asteroid," katanya kepada Bandar Togel Online.