|
|||||||||||
[ 04-11-2017 ]
Pindahnya Dani Alves Merugikan Orang Terdekatnya | Agen Poker Online | Poker OnlineAgen Poker Online - Dani Alves menyesali keputusannya bergabung dengan Juventus pada tahun lalu. Menurut pengakuan Alves, pindahnya ke Juventus telah merugikan orang-orang terdekatnya. Alves pindah ke Juventus pada musim panas tahun 2016 setelah delapan tahun bergelimang trofi bersama Club Barcelona. Bek kanan asal Brasil itu memenangi scudetto dan titel Coppa Italia bersama Bianconeri serta berperan besar mengantarkan klub tersebut ke final Liga Champions. Akan tetapi, Alves cuma semusim berkostum Juventus. Dia dan Juventus setuju untuk memutus kontrak pada bulan Juni lalu. Alves kemudian santer dikabarkan akan bereuni dengan mantan pelatihnya Pep Guardiola di Manchester City. Akan tetapi, dia berubah pikiran pada saat-saat terakhir dan menjatuhkan pilihannya kepada Paris Saint-Germain, seperti yang diliput Agen Poker Online. Menurut Alves, dia tak jadi bergabung dengan City dan lebih memilih PSG karena berkaca pada keputusannya untuk pindah ke Juve. Dia menyesal pernah gabung dengan Juve dan tak mau menyesal untuk kedua kalinya,"ujar Alves kepada wartawan Agen Poker Online. "Ini adalah kombinasi beberapa faktor. Saya punya banyak teman di PSG, pasangan saya pernah tinggal di Paris dan dia menyukai kotanya, dan klub punya ambisi besar untuk berkembang dan jadi lebih besar," ujar Alves dalam wawancaranya dengan Poker Online. "Tentu saja, aku terhipnotis oleh ide bekerja dengan pelatih Pep Guardiola sekali lagi. aku terhipnotis oleh itu dan tak melihat ke sekeliling saya sama sekali tentang pilihan-pilihan lainnya." "Saya sudah memutuskan untuk bergabung dengan Juventus tanpa lebih dulu melihat ke sekitar dan itu semacam merugikan beberapa orang dekat saya." "Tak mudah untuk menemukan penerbangan dari Turin untuk bertemu anak-anak saya di Barcelona. Untuk pasangan saya, lebih sulit mendapatkan pekerjaan. Tak ada banyak kesempatan kerja untuknya di Turin." ujarnya kepada Poker Online. "banyak hal yang harus dipertimbangkan dan hal-hal itu mendorong saya ke PSG. Guardiola adalah alasan utama yang membuat saya mempertimbangkan untuk bermain di Manchester City. Pada akhirnya, ada kesempatan untuk bergabung dengan beberapa teman baik di PSG, di sebuah kota yang luar biasa dan di sebuah klub yang punya potensi sangat besar. Saya tahu bisa membantu memberikan beberapa hal positif untuk klub ini, bukan hanya dalam sepakbola." "Bagi saya, lebih masuk akal untuk memilih Paris daripada Manchester pada kesempatan ini. Tapi, saya tak menutupi kekaguman saya kepada Pep dan keinginan saya untuk main di Premier League di masa mendatang," kata Alves kepada media Poker Online. |
|||||||||||