|
|||||||||||
[ 02-11-2017 ]
Kronologi Penculikan Bocah WN Korea | Judi Casino Online | Casino OnlineJudi Casino Online- Ko Hoin (10), dibawa oleh dua orang penculik dari Korea ke Indonesia sejak 24 Oktober 2017. Modus pelaku menculik Hoin adalah dengan mengajak Hoin jalan-jalan ke Indonesia. "Jadi orang tua Hoin tahu kalau anaknya dibawa ke Indonesia oleh pelaku, dengan sepengetahuan mereka, karena alasannya mau diajak jalan-jalan," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada Casino Online, Kamis (2/11/2017). Namun, setibanya di Indonesia, pelaku bernama Baik Jongkwoon yang bekerja sama dengan saudaranya Seo Sang Woon memeras orang tua korban. Mereka meminta Uang tebusan sebesar Rp 1,8 miliar. "Orang tua korban sudah transfer Rp 1,8 miliar yang dikirim secara bertahap. Pertama yang ditransfer 50 ribu Won dan kedua 100 juta Won. Pelaku meminta tebusan dengan ancaman," lanjutnya kepada Casino Online. Berikut kejadian penculikan berdasarkan informasi Kepolisian Korea yang disampaikan ke Polda Metro Jaya bersama Judi Casino Online. 24 Oktober 2017 Hoin dibawa ke Indonesia dengan tujuan ke Bali oleh pelaku Won. Selain Hoin, Won juga membawa tiga anak Jongkwoon yakni yang bernama Siwoo Baik (10), Si Hyun Baik (13) dan Siyeol Baik (12). Mereka menghabiskan waktu selama 4 hari di Bali. Selama di Bali, mereka jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata. Selama dalam penguasaan pelaku, handphone korban disita oleh pelaku. Sehingga korban tidak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya. 25 Oktober 2017 Jongkwoon meminta uang tebusan kepada orang tua korban. Orang tua korban mentransfer 50 ribu Won. 28 Oktober 2017 Won terbang ke Jakarta bersama korban dan tiga anak Jongkwon. Di sana, dia menyewa sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Ruangan apartemen yang disewa berupa tipe dua kamar dengan ukuran luas. Di sana terdapat ruang tamu, ruang makan, dan juga dapur. Selama di Jakarta, korban dibawa jalan-jalan ke sejumlah tempat seperti Monas dan Dufan. Korban merasa tidak diculik, lantaran dia kenal dengan salah satu anak Jongkwoon yang merupakan teman sekolahnya. 31 Oktober 2017 Jongkwoon menyusul ke Jakarta. Dia kembali meminta uang tebusan kepada orang tua korban, sehingga orang tua korban mengirimkan kembali uang sebesar 100 juta Won. 1 November 2017 Polda Metro Jaya menerima permintaan bantuan pencarian korban atas nama Hoin. Tim Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Hendy Kurniawan dan Kompol Ari Cahya melakukan penyelidikan bersama Casino Online. Hasil penelusuran, pada pukul 22.00 WIB, diketahui Hoin berada di sebuah apartemen di Jaksel. Polisi menggerebeknya, sehingga berhasil mengamankan Hoin dan juga menangkap pelaku Jongkwoon. Ada seorang bocah laki-laki anak Jongkwoon juga di situ. Sementara tim lain menangkap Won di Bandara Soekarno-Hatta. Dia berencana terbang kembali ke Korea bersama dua putri Jongkwoon, Judi Casino Online. |
|||||||||||