Eks Bioskop Indra di Yogya Dijaga Ketat oleh Aparat | Tembak Ikan Online | Tembak Ikan

Tembak Ikan Online - Pemda DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) akhirnya melakukan pengukuran lahan eks Bioskop Indra di Jalan Margo Mulyo yang berada di depan Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pengukuran lahan tersebut dilakukan dengan penjagaan ketat dari aparat.

Puluhan aparat gabungan Polri, TNI, Sat Pol PP dikerahkan ke lokasi. Meski orang yang mengaku sebagai pemilik lahan melakukan protes, namun tidak dapat melakukan perlawanan karena jumlah pengamanan yang banyak.

Sukrisno Wibowo, orang yang mengaku sebagai pemilik lahan gedung eks Bioskop Indra. Dia mengatakan kepada Tembak Ikan bahwa Pemda DIY sebelumnya tidak melakukan pemberitahuan jika hari ini akan dilakukan pengukuran. Dia pun akan melakukan langkah hukum atas tindakan pengukuran yang dilakukan secara sepihak ini.

"Ini sangat mendadak, tanpa adanya pemberitahuan, dateng dengan pasukan segitu, jumlah aparat yang banyak. Ini namanya pemaksaan," kata Sukrisno Wibowo kepada Tembak Ikan di lahan eks Bioskop Indra Yogyakarta, pada Senin 30 Oktober 2017.

Menurut Tembak Ikan Online, sebelumnya upaya eksekusi sudah pernah dilakukan oleh Pemda DIY namun dilawan karena tidak ada dasar hukum. Pemda DIY hanya mau memberi talih asih karena tidak mengakui bahwa lahan itu sebagai haknya. 

"Bahwa ini dulu dikenakan PRK5 (kepemilikan tanah oleh orang asing/Belanda), jujur saya merasa keberatan. Ini bukan PRK5, karena ini punya Warga Negara Indonesia. Mereha memaksa saya mau dikasih taliasih, saya gak mau, karena saya pemilik," katanya kepada Tembak Ikan Online.

Menurutnya, lahan itu memang milik kakek buyutnya yang merupakan orang Belanda. Namun menurutnya kakeknya sudah Warga Negara Indonesia. Sekarang ini pemilik gedung itu adalah cucunya. 

Menurut pantauan Tembak Ikan, lahan eks Bioskop Indra saat ini sehari-hari lebih banyak digunakan untuk parkir kendaraan roda empat. Lahan ini oleh Pemda DIY akan menjadi bagian dari proyek revitalisasi kawasan Malioboro. Rencananya lahan tersebut akan dijadikan tempat PKL serta kegiatan seniman. 

Bioskop Indra ini dibangun sekitar tahun 1920-an. Bioskop ini populer pada tahun 1960-1990-an. Bioskop Indra pernah jaya di eranya tersebut. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, bioskop ini sepi dan kemudian tutup sekitar tahun 2010.