Sejarah Sabung Ayam | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam
[ 28-10-2017 ]

Sejarah Sabung Ayam | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam

Sejarah Asal Usul Tradisi Sabung Ayam di Indonesia - Sabung Ayam adalah tradisi yang mengadu ayam jantan dengan ayam jantan lainya. Sabung ayam sudah menjadi terkenal dan mentradisi di setiap kota di Indonesia karena memang tradisi ini sudah dikenal sejak zaman dulu. Akan tetapi tradisi sabung ayam saat ini sudah disalahgunakan orang-orang untuk perjudian, hal itu tentu dilarang oleh pemerintah. sebab itulah jika polisi mencium adanya Judi Sabung Ayam maka akan segera ditanganin para pelaku sabung ayam. Lalu sebenarnya bagaimana sih sejarah asal-usul berasalnya sabung ayam di Indonesia ?.

Pada dasarnya Sejarah Sabung Ayam di Indonesia itu berbeda-beda untuk setiap daerah atau kota di Indonesia. Ternyata tradisi sabung ayam di Indonesia sudah berabad-abad, sabung ayam ini harus lebih dicermati lagi antara perjudian dan ritual agama. sebenarnya Sabung ayam asalnya merupakan sebuah ritual dalam acara keagamaan, akan tetapi perkembangannya saat ini tradisi ini malah di pakai/dijadikan bahan Judi Sabung Ayam yang mempertaruhkan uang. Bagaimanakah sejarah sabung ayam di Indonesia?

1: Jawa
Sejarah sabung ayam di Jawa itu berawal dari cerita rakyat ialah Cindelaras. Pemimpin Jenggala berusaha memperlawankan ayam sakti Cindelaras dengan ayam miliknya, jika dalam pertarungan itu ayam Cindelaras kalah maka dia harus hukuman pancung akan tetapi jika menang maka sebagian kekayaan Pemimpin Jenggala akan menjadi hak milik Cindelaras. Didalam pertarungan sabung ayam tersebut ternyata ayam Cindelaras sanggup mengalahkan ayam sang pemimpin hanya dalam beberapa menit saja. Akhirnya Pemimpin Jenggala mengakui kehebatan ayam Cindelaras dan mengakui bahwa dia sebenarnya adalah putranya yang lahir dari permaisurinya yang telah lama di asingkan karena adanya rasa iri dari selir kerajaan.

Selain itu, keliatanya ayam juga berlaku penting dalam pendirian politik di tanah jawa ini, Penyebabnya dahulu kala kerajaan Singosari mengadakan sabung ayam dan dalam acara tersebut dilarang membawa senjata tajam apapun juga salah satunya yaitu keris.

2:Bugis
Didalam warga masyarakat Bugis ternyata sabung ayam sudah dikenal sejak lama dan telah melekat hingga kini. mengenai kejadian ini dapat kita buktikan dengan pemberian gelar terhadap sultan Hasanudin adalah Haanties van het oosten yang berarti ‘ayam jantan dari timur’.

3:Bali
Di Bali, sabung ayam dinamakan ‘Tajen’ yang berasal dari tabuh rah yang merupakan salah satu bagian upacara adat masyarakat Hindu. Upacara ini bertujuan untuk mengagungkan dan mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan Buddha yang agung. Didalam upacara ini menggunakan beberapa hewan peliharaan untuk dikurbankan yaitu kerbau, babi, itik, ayam, dan binatang ternak lainnya.Cara pengorbanan hewan-hewan ini yaitu dengan menyembelih bagian leher binatang setelah dibacakan mantra oleh pemuka agama. Formalitas adat yang menggunakan ayam yaitu lontar Yadnya Prakerti, ayam dalam Formalitas adat ini bertujuan untuk mengadakan pertarungan suci dan ternyata tradisi ini telah dilakukan sejak purba. Hal ini berdasarkan prasasti Batur dan prasasti batuan pada tahun 944 saka.

Berikut Singkat Cara Permainan Judi Sabung Ayam di Tonyasia.
Cara bermainya sangat mirip dengan permainan casino bacarrat, Contohnya seperti pilih  bermain Banker( untuk ayam warna merah),Player( untuk ayam warna biru), Tie/seri (untuk warna seri),BDD Berarti Pertandingan Draw sebelum Selesainya Pertandingan dan FTD yang artinya Pertandingan Draw dan Sudah Lebih dari 10 Menit Bertanding.

Sekian artikel tentang sejarah asal-usul tradisi Sabung Ayam di Indonesia yang sudah bertahun-tahun  hingga kini masih banyak dilakukan oleh masyarakat meskipun telah dilarang oleh pemerintah karena sekarang ini telah banyak dijadikan sebagai media perjudian Tonyasia.