Bandar Poker Online - Nama yang dilekatkan pada bayi biasanya mengandung doa serta harapan dari orangtua untuk anaknya kelak.
Di Perancis, ada pasangan suami istri yang dilaporkan kepada pihak berwajib hingga akhirnya berujung ke pengadilan karena mereka menamai anak laki-lakinya "Jihad".
Dilansir dari Mirror oleh Judi Poker, pada Senin 23 Oktober 2017 orangtua itu mencoba mendaftarkan nama kontroversial tersebut di balai kota dekat Toulouse, Perancis, setelah kelahiran bayinya di bulan Agustus lalu.
Namun, pejabat terkait langsung memberikan peringatan keras kepada jaksa penuntut umum, yang sedang menangani kasus nama tersebut di pengadilan keluarga karena nama tersebut berkaitan dengan terorisme.
Hakim kemudian meminta pasangan tersebut untuk memilih nama lain untuk digunakan kepada anak mereka.
Pasangan yang tidak diketahui namanya tersebut mengklaim bahwa kata "Jihad" tidak berkaitan dengan Perang Suci, namun lebih kepada upaya, penyangkalan diri dan perjuangan.
Menurut data Bandar Poker Online 4 tahun lalu, pasangan lain juga memiliki anak laki-laki yang berusia 3 tahun dengan nama "Jihad" juga dijebloskan ke dalam penjara.
Mereka memakaikan kaos pada anak mereka saat sekolah dengan tulisan "Saya adalah bom" di bagian depan serta "Lahir pada 11 September" di bagian belakang.
Hukum di Perancis menyatakan bahwa setiap nama depan dapat diberikan selama tidak bertentangan dengan kepentingan anak tersebut di kemudian hari.
Laporan Judi Poker menyebutkan bahwa sejak 1993 - ketika orangtua di Perancis dibebaskan memilih nama untuk anaknya - ada beberapa kasus yang akhirnya dibawa ke pengadilan keluarga.
Menurut data Judi Poker, kasus pertama karena nama Fraise (yang berarti stroberi). Hakim melarang pasangan tersebut memberi nama Fraise, dengan alasan bahwa nantinya anak tersebut dapat menjadi sasaran ejekan (bully).
Sebagai gantinya hakim akhirnya memutuskan nama Fraisine, nama yang populer di Inggris pada abad ke-19.
Kejadian kedua dialami oleh seorang ayah di Perancis. Ia mengambil langkah hukum agar mencegah industri mobil di Perancis Renault menggunakan nama anaknya, Zoe Renault, sebagai nama jenis mobilnya.
Cedric Renault mengatakan kepada Bandar Poker Online jika Renault akhirnya menggunakan nama Zoe untuk jenis mobilnya, maka hidup anaknya kedepannya akan "susah".
Pada tahun 1999, Sophia Renaud berhasil mematahkan langkah hukum yang melarang mereka untuk memberikan nama Megane kepada putrinya, walaupun pihak berwenang awalnya berpendapat bahwa nama tersebut seperti nama jenis mobil.