|
|||||||||||
[ 16-10-2017 ]
Jandia : Choirul Sangat Berbeda Sebelum Meninggal | Judi Bola Online | Agen Bola TerpercayaTA888 - Jandia Eka Putra, penjaga gawang Semen Padang mengatakan ada yang berbeda dengan Choirul Huda, penjaga gawang Persela Lamongan sebelum penjaga gawang judi bola online yang berusia 38 tahun itu meinggal dunia di RSUD Dr.Soegiri, Lamongan pada hari Minggu 15 Oktober kemarin. Jandia memang tidak diturunkan oleh Semen Padang ketika dikalahkan oleh Persela Lamongan 0-2 di Stadion Surajaya. Tetapi, Jandia mengaku sempat berbicara dengan Huda sebelum pertandingan judi bola online dimulai. Jandia mengatakan Huda tidak begitu berbicara banyak ketika keduanya bertemu pada saat pemanasan menjelang pertandingan judi bola online dimulai. Jandia sendiri menganggap Choirul Huda berbeda ketika pertandingan berjalan. Jandia mengatakan ketika pada saat berbincang ringan ketika pemanasan tidak ada yang aneh, sama seperti biasa dan bercanda ringan dengan Choirul Huda. Tetapi ketika pertandingan, Jandia melihat Huda lebih rapih, ganteng, serta wajahnya lebih bercahaya. Pada pertandingan itu, Huda tidak sadarkan diri pada saat pertandingan memasuki menit ke 45. Penjaga gawang yang telah membela Persela sejak tahun 1999 tidak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan Ramon Rodrigues, rekan satu tim nya di Persela Lamongan. Jandia sendiri mengungkapkan beberapa kenangannya bersama Choirul Huda ketika sama-sama bermain untuk tim nasional agen bola terpercaya Indonesia. Dimata Jandia, Choirul Huda adalah sosok yang sangat baik, suka bercanda, sopan, serta suka memberikan masukan kepada pemain agen bola terpercaya yang lebih muda. Menurut Jandia, salah satu hal yang paling berkesan adalah Choirul Huda sangat menyukai kopi. Bahkan ketika Huda baru bangun tidur, dia langsung meminum kopi. Jandia sendiri mengatakan pada awalnya ingin berbicara banyak dengan Choirul ketika pertandingan selesai, tetapi ternyata Choirul harus meninggal dunia dan Jandia langsung ke Surabaya setelah pertandingan agen bola terpercaya selesai. |
|||||||||||