4 Burung Rangkong yang Akan Diselundupkan Berhasil Diamankan BKSDA | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam
[ 16-10-2017 ]

4 Burung Rangkong yang Akan Diselundupkan Berhasil Diamankan BKSDA | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - Penyeludupan burung Rangkong Sulawesi atau dengan nama ilmiah Aceros Cassidix dari Kabupaten Buol menuju Kota Palu, digagalkan oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sulawesi Tengah, Seksi Wilayah I Pangi.

Sebanyak empat ekor Burung Rangkong yang dilindungi tersebut dimasukkan ke dalam dua dus dan dibawa dengan menggunakan mobil travel.

Berdasarkan informasi yang didapat tim Bandar Judi Sabung Ayam, digagalkannya penyeludupan burung ini berawal dari adanya kecurigaan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam saat melakukan pemeriksaan barang-barang yang dikirim menggunakan mobil travel, pada Sabtu 14 Oktober 2017.

Saat sedang melakukan pemeriksaan, petugas BKSDA mencurigai dua dus besar yang bergerak-gerak. Saat dibuka, dua dos besar tersebut ternyata berisi Burung Rangkong yang terdiri dari satu ekor betina serta tiga ekor jantan.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh petugas BKSDA, tidak ada alamat yang tertulis di dua dos besar tersebut. Namun hanya terdapat nomor telepon selular yang tertera pada dus itu.

Menurut Kepala BPPHLHK (Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Sulawesi Muhammad Nur kepada Sabung Ayam Online, barang bukti berupa empat ekor burung Rangkong Sulawesi tersebut kini diamankan di kantor BKSDA Sulawesi Tengah.

“Selanjutnya kasus tersebut akan diserahkan dan dikoordinasikan dengan Balai Gakum Sulawesi untuk pengembangan serta penyidikan, lebih lanjut,” kata Muhammad Nur kepada Bandar Judi Sabung Ayam, pada Minggu 15 Oktober 2017.

Menurut Nur kepada Bandar Judi Sabung Ayam, penyelundupan burung Alo atau burung Rangkong ini akan dituntaskan dengan melakukan penelusuran alur perdagangan serta penyelundupan siapa pelaku yang turut bermain di dalamnya.

Burung Rangkong Sulawesi merupakan burung asli endemik di Indonesia yang saat ini jumlahnya sudah mulai langka. Karena kondisinya yang terus berkurang, burung berparuh besar ini sudah termasuk dalam satwa yang dilindungi sesuai dengan PP RI No 7 tahun 1999.

Maka dari itu, keberadaannya saat ini harus terus diawasi serta dipantau agar terhindar dari kepunahan.

“Dari 57 spesies burung Rangkong yang ada di dunia, 3 spesies burung Rangkong endemik terdapat di Indonesia, dan 2 spesies terdapat di Sulawesi yaitu Rangkong ekor putih (Renelopides exarhatus) dan Rangkong ekor hitam (Rhyticeros cassidix),” ujar Muhammad Nur kepada Sabung Ayam Online.