Rasa Takut Bale Yang Mendalam Selama di Spanyol | Judi Online Indonesia

Penyerang Real Madrid Gareth Bale saat ini disebut-sebut sebagai salah satu seorang perfeksionis, hal itu pula yang membuatnya memiliki sebuah rasa takut terkait kehidupannya di Spanyol.

Gareth Bale mulai memperkuat Real Madrid pada tahun 2013 dan sejak itu ia sudah ikut menikmati kesuksesan yang di raih klubnya, di antaranya dengan menjuarai satu titel Spanish La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Judi Online Indonesia Akan tetapi, perjalanan karier Pemain Internasional Wales itu di Spanyol tidak begitu berjalan lancar.

Tidak jarang pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan kritikan dari suporter Real Madrid yang menilai penampilannya tidak maksimal, juga sejarah cedera yang dialaminya. Di luar lapangan, pemain internasional Wales itu dapat kritikan karena lebih banyak menghadapi sesi wawancara dengan menggunakan bahasa Inggris alih-alih bahasa Spanyol.

Menurut guru lesnya, Gareth Bale sebenarnya mempunyai kemampuan yang jauh lebih baik lagi daripada dugaan banyak orang dalam berbahasa Spanyol. Rasa takut itu pun berakibat dirinya yang serba perfeksionis yang sudah membatasi Bale cuap-cuap dengan bahasa tersebut. Judi Online Indonesia Tapi Bale adalah seorang pemain yang profesional.

"Ia memiliki level bahasa Spanyol yang lebih baik dari pada yang di perlihatkannya saat wawancara. "Ia merupakan seorang perfeksionis dan bisa mencapai level yang sangat bagus. ia merasa takkan oke untuk melakukannya sehingga itu justru membuatnya terlihat tak lancar," kata Michael Gomez, guru les Bale, kepada La Sexta yang dikutip Express.

Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan pemahamannya akan bahasa Spanyol bertambah dan, yang terpenting, membuatnya merasa lebih nyaman dan mengikis sedikit rasa takutnya itu. Judi Online Indonesia Ia tahu persis harus terus mengikuti les agar bisa meningkatkan kemampuan berbahasa dan proses adaptasinya dengan kehidupan di Spanyol," tuturnya.