Dengan Hasil Posistif ini Marquez Berpeluang Meraih Gelar Juara | Slot Games | Bandar Game Slot
[ 07-10-2017 ]

Dengan Hasil Posistif ini Marquez Berpeluang Meraih Gelar Juara | Slot Games | Bandar Game Slot

Untuk saat ini Marc Marquez masih memimpin klasemen sementara MotoGP dengan empat balapan yang tersisa, dengan posisinya saat ini peluang Marquez untuk menjadi juara dunia pun sangat besar.

Kemenangan di MotoGP Aragon pada dua pekan lalu telah memastikan posisi Marc Marquez di puncak klasemen sementara. Pembalap Repsol Honda itu saat ini telah mengumpulkan 224 poin dan unggul 16 poin dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi kedua. Slot Games Dengan empat balapan tersisa, Marquez tentu punya peluang paling besar untuk menjadi juara dunia.

Harapan besar pembalap asal Spanyol itu adalah untuk merebut gelar juara dunianya yang keempat di kelas premier pun didukung oleh catatan statistiknya. Slot Games Dengan sistem skor saat ini yang sudah diterapkan sejak pada tahun 1993, sangat jarang terjadi pebalap yang jadi juara dunia di akhir musim berbeda dengan pebalap yang memimpin klasemen dengan empat balapan tersisa.

Dalam catatan situs resmi MotoGP, hanya dua kali hal tersebut pernah terjadi. Yang pertama terjadi pada musim 1998. Slot Games Saat itu, Max Biaggi yang unggul empat poin dari Mick Doohan setelah selesai balapan di sirkuit Brno. Akan tetapi pada akhirnya, Doohan lah yang keluar sebagai juara dunia dengan selisih 52 poin dari rivalnya.

Yang kedua terjadi belum lama ini, yakni pada tahun 2015. Bandar Game Slot Setelah balapan di Aragon, Valentino Rossi berhasil mengumpulkan 263 poin dengan keunggulan 14 poin dari rekan satu timnya saat itu di Yamaha, Jorge Lorenzo. Tapi usai balapan terakhir di Valencia, Lorenzo yang keluar sebagai juara dunia dengan keunggulan lima poin.

Sejauh ini, Marc Marquez sangat jarang kehilangan posisinya saat memimpin klasemen. Pasalnya Marquez baru satu kali tidak bisa pertahankan takhtanya yakni saat digeser oleh Andrea Dovizioso Bandar Game Slot "Ducati" setelah mengalami kegagalan finis di Silverstone pada 27 Agustus 2017 lalu karena kerusakan mesin motornya.

Bertolak belakang dengan Marquez, pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales tidak didukung oleh sejarah untuk menjadi juara dunia. Belum pernah ada pebalap yang menempati peringkat ketiga klasemen dengan empat balapan yang tersisa dan menjadi juara dunia di akhir musim. Bandar Game Slot Akankah Maverick bisa mencatat sejarah itu.