Ada Spesies Baru yang Hidup di Gua-gua Antartika | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino
[ 06-10-2017 ]

Ada Spesies Baru yang Hidup di Gua-gua Antartika | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Ketika mendengar “Antartika”, kemungkinan besar Anda akan membayangkan gurun es yang luas dan sepi. Namun, penelitian baru mengusulkan bahwa gua-gua Antartika kemungkinan besar menyimpan kekayaan hayati yang sungguh luar biasa namun belum diketahui oleh manusia.

Dipublikasikan dalam jurnal Polar Biology seperti dilansir Agen Judi Casino, para peneliti Australia menemukan bahwa Gunung Erebus yang berada di tengah-tengah Antartika dikelilingi oleh banyak gua es yang tercipta akibat uap panas.

Dikutip dari BBC oleh Casino Online Terpercaya, Dr Ceridwen Fraser dari Australian National University mengatakan kepada Agen Judi Casino, interior gua bisa sangat hangat dan beberapa bahkan mencapai 25 derajat celcius. Anda dapat saja memakai kaus dan merasa nyaman berada di sana.

“Ada cahaya dari pintu gua dan cahaya tersebut masuk ke dalam beberapa gua di mana es yang menjadi dindingnya tipis,” katanya lagi kepada Agen Judi Casino.

Kondisi-kondisi tersebut sangat menjanjikan adanya kehidupan, ketika para peneliti mengambil sampel tanah dari gua-gua tersebut, mereka menemukan sisa-sisa DNA dari alga, lumut, dan hewan-hewan kecil.

Meskipun sebagian besar dari DNA yang ditemukan mirip dengan tanaman dan hewan yang berada di Antartika, beberapa di antaranya tidak teridentifikasi dan mengusulkan adanya spesies-spesies baru yang sampai saat ini belum dikenal oleh manusia.

Dugaan ini pun didukung oleh penelitian yang sebelumnya menemukan berbagai macam bakteri serta fungi hidup di gua-gua vulkanik Antartika.

Peneliti lain, Prof Craig Cary, mengatakan kepada Casino Online Terpercaya, penemuan dari studi ini menunjukkan adanya hewan dan tanaman yang lebih tinggi.

Namun, penulis dari studi ini yang berasal dari University of Maine, Prof laurie Connell, berpendapat bahwa penelitian lebih lanjut masih sangat dibutuhkan karena hasil tidak mengonfirmasi keberadaan hewan dan tanaman yang hidup di dalam gua tersebut.

“Langkah berikutnya adalah mengamati gua dengan lebih teliti lagi dan mencari organisme hidup. Jika mereka memang ada disana, maka kita akan membuka jalan ke dunia baru yang sangat menarik,” ujarnya.