|
|||||||||||
[ 22-09-2017 ]
Korea Utara Sebut Pidato Trump Seperti Gonggongan Anjing | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung AyamSabung Ayam Online - Menteri Luar Negeri Korea Utara menyebutkan kepada Bandar Judi Sabung Ayam bahwa pidato Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) sebagai 'gonggongan anjing.' Donald Trump berbicara kepada Sabung Ayam Online di hadapan Sidang Umum PBB pada Rabu 20 September 2017, Trump menyatakan bahwa dia akan 'menghancurkan Korea Utara secara total' jika Korea Utara terus mengancam Amerika dan sekutunya. Menlu Ri Yong-ho, kepada Sabung Ayam Online di dekat markas besar PBB di New York menyebutkan: "Ada pepatah yang mengatakan: 'Biarlah anjing menggonggong, khafilah berlalu." Pernyataan Ri Yong-ho merupakan pernyataan resmi pertama Korea Utara menanggapi Donald Trump. "Jika Donald Trump berpikir dia akan membuat kami gentar dengan gonggongan anjingnya, Donald Trump jelas cuma bermimpi di siang bolong," kata Ri kepada Bandar Judi Sabung Ayam. Korea Utara akan terus menjalankan program senjata nuklirnya meskipun PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) telah menjatuhkan sanksi. Berbicara mengenai pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un, di mimbar PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) tersebut Donald Trump mengatakan: "Si manusia roket sedang melakukan misi bunuh diri yang akan membinasakan dirinya serta rezimnya sendiri." Ketika Ri Yong-ho ditanya bagaimana tanggapannya mengenai pernyataan Donald Trump yang menyebut Kim Jon-un 'manusia roket', Ris menjawab: "Saya turut berduka pada segala masalah yang dihadapi Donald Trump." Ri Yong-ho akan menyampaikan pidatonya di PBB pada Jumat 22 September 2017. Sejumlah pakar mengungkapkan bahwa Korea Utara maju pesat dalam mengembangkan rudal jarak jauh serta juga program nuklirnya. Pada 2 September lalu, negara di Asia Timur itu bahkan telah melakukan uji coba nuklir keenam sekaligus terbesarnya. Beberapa hari kemudian menurut Bandar Judi Sabung Ayam, PBB menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara dengan membatasi impor minyak Korea dan melarang Korea Utara mengekspor tekstilnya - upaya ini diharapkan dapat membuat Korea Utara kehabisan bahan bakar serta pemasukan untuk program senjata nuklirnya. |
|||||||||||