|
|||||||||||
[ 19-09-2017 ]
Inilah Alasan Kenapa Martial Yang mengeksekusi Penalti | Judi Online IndonesiaKemenangan Manchester United atas Everton ditutup oleh eksekusi penalti Anthony Martial, sang pelatih The Red Devils Jose Mourinho mengungkap alasan Martial yang menjadi eksekusi penalti. Di Stadion Old Trafford yang berlangusng pada Minggu 17 September 2017, Manchester United mengalahkan Everton dengan empat gol tanpa bisa membalas. Unggul terlabih dulu melalui gol Antonio Valencia di menit-menit awal babak pertama. Judi Online Indonesia Kemudian The Red Devils baru mengalahkan Eerton dengan tambahan tiga gol di menit-menit akhir pertandingan. Kemenangan itu sendiri ditutup oleh gol Anthony Martial dari titik 12 pas di saat memasuki injury time. Penalti diberikan oleh wasit karena menyusul handball dari Morgan Schneiderlin, dalam kondisi terjatuh dengan usaha untuk menghalangi penetrasi sang penyerang Setan Merah ini. Akhir tim tuan rumah mendapatkan satu tendangan penalti. Pemain asal Prancis itu sendiri sebenarnya baru saja masuk beberapa menit setelah menggantikan Henrikh Mkhitaryan, yang menjadi pencetak gol kedua untuk Manchester United di menit ke-88. Hal itu merupakan gol ketiga Anthony Martial di lima partai English Premier League musim ini. Judi Online Indonesia Berkat kemenangan ini, Setan Merah kini memimpin klasemen sementara bersama Manchester City. Menurut sang pelatih asal Portugal itu sendiri, Manchester United sebenarnya sudah mempunyai seorang eksekutor utama dalam urusan mengeksekusi tendangan penalti. Tetapi ada alasan tertentu kenapa akhirnya Mourinho memutuskan untuk memberikan kesempatan untuk Anthony Martial yang mengeksekusi penalti itu. "Sang eksekutor penalti hari ini adalah Juan Mata, tetapi Mata sudah ditarik keluar pada menit ke-77, dan ketika sudah memperoleh skor 3-0 saya harus membiarkan para pemain itu yang memutuskannya sendiri. Saya tidak harus selalu mengatur dan saya harus memberikan tim saya untuk memilih," Judi Online Indonesia ujar Mourinho seperti dilansir Metro. "Bisa saja saya mengambil Romelu Lukaku sebagai eksekusi penalti untuk memberikannya kepercayaan diri yang lebih tinggi. Namun saya melihat Martial sudah menjalani 10 menit pertandingan yang sangat bagus. Peluang itu tentu sangat bagus buat Martial. Dan juga untuk saya sendiri, tidak ada masalah siapa saja yang mengeksekusi," katanya. |
|||||||||||