Setelah di Bali, Aspal Campur Plastik akan Diuji Coba di Bekasi | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), meninjau uji coba dalam penerapan penggunaan limbah plastik pada campuran aspal untuk perkerasan jalan. Penerapan aspal plastik di Bekasi merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya uji coba di jalan lingkungan Universitas Udayana, Bali.

Sebelum meninjau, keduanya Menteri tersebut terlebih dahulu menyaksikan paparan mengenai penerapan teknologi perkerasan campuran aspal menggunakan limbah plastik di Hotel Santika Kota Harapan Indah, Bekasi. 

"Ini pekerjaan yang konkret dan sangat luar biasa. Ini bermula karena awalnya Indonesia dituduh sebagai negara penghasil limbah plastik terbesar kedua di dunia. Akhirnya saya tunjuk Kementerian PUPR, dan ternyata langsung disambut, segera kita buat contohnya," kata Luhut kepada Agen Judi Casino dalam sambutannya di Hotel Santika, Bekasi, pada Sabtu 16 September 2017.

Menurut informasi yang didapatkan Casino Online Terpercaya, sebelumnya teknologi ini telah diterapkan pertama kali di jalan lingkungan Universitas Udayana Bali sepanjang kurang lebih 700 meter pada 18-29 Juli 2017. Setelah Udayana Bali, Bekasi merupakan lokasi kedua penerapan aspal campuran dari limbah plastik. Penerapan serupa akan segera digelar di Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Berdasarkan hasil kajian di laboratorium seperti dilansir oleh Agen Judi Casino, campuran bahan tambah limbah plastik dengan beraspal panas menunjukkan peningkatan nilai stabilitas Marshall sampai dengan 40% dan lebih tahan terhadap deformasi serta retak lelah pada kadar limbah plastik tertentu dibandingkan dengan campuran beraspal panas tanpa campuran limbah plastik.

Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan tambahan pada campuran beraspal panas dipercaya akan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan limbah plastik yang merupakan wujud dari kepedulian terhadap lingkungan.

"Dampaknya ini akan sangat luar biasa. Kita pikir ini ngurusin plastic bag, padahal dampak ke pariwisata serta kesehatan akan sangat luar biasa. Karena jika plastik sudah bermuara ke laut, dimakan oleh ikan, dan ikan dimakan oleh manusia, akan berdampak sangat tidak baik untuk kesehatan. Hal ini sama halnya dengan penumpukan plastik yang terjadi di pantai-pantai pariwisata," kata Luhut kepada Casino Online Terpercaya.

Jalan yang akan diuji coba aspal plastik sepanjang 3 km. Selain itu, kekuatan bebannya juga akan ditambah mengingat bahwa jalan yang akan diaspal nantinya akan melewati jalan umum atau jalan arteri. 

Campuran plastik untuk jalan sebelumnya menurut informasi yang didapatkan Agen Judi Casino sudah pernah diimplementasikan di Inggris serta India. Ketahanannya telah terbukti cukup baik serta tahan lama. Pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan sampah plastik yang terjadi di Indonesia dan mengurangi produksi limbah plastik yang ada saat ini. 

Kota Bekasi sendiri akan menjadi satu dari empat lokasi yang dipilih selanjutnya sebagai uji coba pemanfaatan limbah plastik untuk campuran aspal, selain kota Surabaya, Medan dan Jalan akses menuju Tol Tangerang-Merak.