Dipecat oleh Golkar, Doli Siap Mengadu ke Komnas HAM | Bandar Slot Games | Slot Games
[ 10-09-2017 ]

Dipecat oleh Golkar, Doli Siap Mengadu ke Komnas HAM | Bandar Slot Games | Slot Games

Bandar Slot Games - Ketua GMPG atau Generasi Muda Partai Golkar yang telah dipecat dari Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menegaskan kepada Slot Games pemecatannya merupakan bentuk maladministrasi atau pelanggaran administrasi. Untuk itu, Ahmad Doli Kurnia akan menempuh langkah-langkah baik melalui internal partai ataupun jalur hukum.

"Saya menganggap itu pelanggaran administrasi dan dilakukan dengan sewenang-wenang. Tentu saya akan melakukan perlawanan secara hukum dan politik," kata Doli kepada Bandar Slot Games saat ditemui di sebuah acara diskusi di Jakarta Selatan, pada Minggu 10 September 2017.

Dalam langkah internal partai, Doli akan menemui mahkamah partai untuk menanyakan mengenai proses pemecatannya. Selain itu, langkah lainnya Doli akan mengunjungi Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) karena menurutnya pemecatan tersebut telah melanggar HAM.

"Saya akan pergi ke Komnas HAM dahulu, karena ini telah melanggar HAM. Saya memilih masuk partai sebagai anggota berdasarkan hak asasi dan itu telah melanggar," ujarnya.

Doli mengatakan setelah selesai mengadukan proses pemecatannya ke mahkamah partai dan Komnas HAM, Doli akan menempuh jalur hukum melalui pengadilan.

"Lalu saya juga akan menggugat pelanggaran administrasi ini melalui pengadilan," ujarnya kepada Slot Games.

Terlepas dari itu semua, Doli merasa bahwa pemecatannya dari keanggotaan Partai Golkar adalah hal yang biasa. Hal tersebut dianggap sebagai risiko dalam menegakkan kebenaran di internal partainya.

"Saya merasa biasa-biasa saja terhadap pemecatan itu. Itu adalah risiko saya dan teman-teman dalam menegakkan kebenaran di partai ini terutama dalam melawan korupsi," ujarnya kepada Bandar Slot Games.

Menurutnya, proses pemecatannya hanya dilakukan dalam waktu yang sangat singkat serta tidak dibicarakan melalui forum internal apa pun di Partai Golkar.

"Saya juga mempertanyakan mengenai pemecatan ini. Saya menerima surat peringatan (SP) pada tanggal 26 Agustus 2017 dan di dalam surat itu ditandatangani pada tanggal 25 Agustus. Isinya menjelaskan bahwa saya sebagai anggota Partai Golkar serta DPP dalam rapat pleno putusannya adalah mendukung penuh langkah Setya Novanto," ujarnya.

Selanjutnya isi dalam surat tersebut, Doli diperingatkan oleh partai karena dianggap telah membangkang atas putusan pleno yang tetap mendukung Setya Novanto. 

"Saya menjelaskan pada saat itu bahwa saya adalah anggota Partai Golkar maka saya akan taat kepada AD/ART serta munaslub. Namun tiba-tiba tanggal 30 Agustus 2017 saya telah dipecat dan saya menerima surat tersebut pada tanggal 2 September 2017,” tuturnya kepada Slot Games.

“Dalam surat yang ditulis pada tanggal 29 Agustus 2017. Sangat singkat dalam enam hari tanggal pada 23-30 Agustus 2017 tidak pernah ada rapat di DPP. Jadi saya mempertanyakan saya dipecat dalam forum apa?" katanya.

Sebelumnya, Partai Golkar telah memecat Doli dari keanggotaan partai. Golkar menilai bahwa langkah yang dilakukan Doli sudah tidak sesuai dengan aturan partai.

"DPP Partai Golkar akhirnya telah mengambil sebuah keputusan yaitu memecat keanggotaan yang bersangkutan dari Partai Golkar," ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham di Kompleks Parlemen, beberapa waktu yang lalu.