|
|||||||||||
[ 08-09-2017 ]
31 Oktober Tidak Ada Lagi Transaksi Tunai di Jalan Tol RI | Tembak Ikan Online | Tembak IkanTembak Ikan Online - Badan Pengatur Jalan Tol mengimbau kepada pengguna jalan tol di seluruh Indonesia agar mulai hari ini menggunakan uang elektronik atau e-money. Maka dari itu, bagi yang belum memiliki e-money untuk segera membelinya. Menurut Tembak Ikan, hal ini dikarenakan, mulai 31 Oktober 2017, seluruh jalan tol yang ada di Indonesia sudah tidak melayani transaksi menggunakan uang tunai dan akan mulai beralih ke transaksi non tunai. Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna mengatakan kepada Tembak Ikan Online bahwa pada akhir Oktober 2017, akan menjadi waktu yang tepat untuk migrasi di gerbang tol dari transaksi tunai menjadi non tunai secara keseluruhan. "Artinya, Anda harus segera membeli kartu dan tidak ada lagi uang kembalian. Dengan kondisi tersebut mulai hari ini kita secara bersama-sama harus beralih. Dari sisi kesiapan semua rasio hybrid dengan GTO, atau non tunai di 40-60, dan kita sekarang menuju sebaliknya di 60-40," jelas Herry kepada Tembak Ikan di Kantor Jasa Marga, pada Jumat 8 September 2017. Menurutnya kepada Tembak Ikan Online, saat ini konfigurasi penggunaan kartu ada yang secara penuh, ada juga yang masih sekian persen. Artinya saat ini pilihan transaksi semakin cash less, bahkan di Bali pada 1 Oktober 2017 sudah seluruh jalan tol menerapkan non tunai. "Jakarta harusnya jangan kalah dengan Bali. Pekerjaan ini bukan BPJT sendiri saja, namun kolaborasi ada Badan Usaha Perbankan, Bank Indonesia, artinya kita semua secara bersama-sama dalam menyelesaikan program ini," sambungnya kepada Tembak Ikan. Sementara itu, menurut direktur Operasional II PT Jasa Marga Persero, Subekti Syukur, transaksi non tunai akan menjadi suatu keharusan dan programnya sudah jelas untuk mengurangi volume antrean yang terjadi di setiap gerbang tol. "Dengan adanya jumlah kendaraan yang semakin banyak, maka pada 31 Oktober harus 100% non tunai. Untuk Jasa Marga, pada awal Oktober sudah 90% siap. Kami juga berharap, untuk awal Oktober sudah 100% untuk gerbang Jasa Marga," tuturnya. |
|||||||||||