Destinasi Andalan Kepulauan Riau Untuk Gaet Turis Asing | Tembak Ikan Online | Tembak Ikan

Tembak Ikan Online - Pemerintah telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia sebanyak 15 juta pada tahun 2017 ini. Dari jumlah tersebut, Kepulauan Riau ditargetkan untuk dapat memberikan kontribusi sebanyak 3,25 juta.

Dari target yang ingin dicapai tahun 2017 ini, pemerintah saat ini masih memfokuskan Singapura sebagai pasar potensial bagi Kepulauan Riau. Selain itu juga, dari Malaysia, India China, hingga Eropa.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 52% kami harapkan datang dari Singapura, kemudian 14% dari Malaysia, 6% dari China dan sisanya dari India, Korea Selatan, Jepang dan Eropa," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar kepada Tembak Ikan di Batam View Hotel and Resort, pada Jumat, 18 Agustus 2017.

Menurut data Tembak Ikan, dari target tersebut, Pemerintah Kepulauan Riau juga telah menyiapkan beberapa destinasi yang memang diminati oleh wisata mancanegara asal Singapura, yakni wisata kuliner dan belanja yang terbagi di beberapa tempat. Kepulauan Riau sendiri memiliki empat pintu masuk mulai dari Batam, Tanjung Pinang, Bintan, dan Tanjung Karimun.

"Kalau di Tanjung Karimun, biasanya mereka datang untuk berbelanja karena di Tanjung Karimun banyak tempat kaki lima, wisatawan paling sering memburu kacang kuda sebuah makanan khas daerah Tanjung Karimun. Selain itu juga ada juga ke Pantai Pelawan untuk melakukan aktivitas ringan seperti kegiatan water sport," tutur dia kepada Tembak Ikan Online.

Selain Tanjung Karimun, wisatawan juga ada yang masuk melalui Batam. Di daerah ini kebanyakan wisatawan mancanegara akan melakukan kegiatan belanja di kawasan Nagoya dan Batam Center yang memang terkenal sebagai pusat perbelanjaan bagi wisatawan asing yang datang ke daerah Batam.

Namun para wisatawan belakangan ini juga mulai mengunjungi Pulau Abang untuk melakukan kegiatan wisata bahari seperti diving. Pulau Abang merupakan salah satu wisata laut yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Batam. Selain pantainya yang indah dengan berbagai terumbu karang dan berbagai jenis ikan berwarna-warni dan juga dianggap setara dengan pantai Bunaken di wilayah Indonesia bagian barat.

"Kalau di Bintan, biasanya wisatawan lebih banyak melakukan aktivitas water sport karena memang di sana juga lebih banyak wisatwan asal Eropa yang datang ke tempat tersebut untuk mencari suasana tenang dan nyaman layaknya berada pada kehidupan alam. Di Bintan kan banyak resort-resort yang menawarkan itu lengkap dengan pantai-pantainya seperti Lagoi, Nirwana Bay," kata dia kepada Tembak Ikan.

Selain resor, wisatawan juga dapat mengunjungi pantai Trikora untuk sekadar berenang ataupun snorkeling. Misalnya, ke Pulau Nikoi yang merupakan pantai milik pribadi dan Pulau Beralas Pasir yang memang dikenal sangat jernih dengan karang-karang yang terawat dengan baik pula.

Lokasi snorkeling biasanya dapat dilakukan di sekitar perairan dangkal pulau ini atau di dekat Pulau Nikoi yang letaknya tidak begitu jauh dari Pulau Beralas Pasir.

"Kemudian Tanjung Pinang, biasanya wisatawan ke Tanjung Pinang untuk berwisata budaya karena di sini tepatnya pulau penyengat menjadi salah satu pusat kebudayaan Melayu. Di tempat ini juga dapat dengan mudah menemukan makanan khas Melayu," ucap Buralimar kepada Tembak Ikan Online.