|
|||||||||||
[ 15-08-2017 ]
Filipina Akan Berlakukan Tes Narkoba Sebagai Syarat Masuk Universitas | Tembak Ikan Online | Tembak IkanTembak Ikan Online - Pemerintah Filipina terus berupaya dalam membebaskan negaranya dari jerat bahaya narkoba. Kali ini, Rodrigo Duterte, Presiden Filipina menargetkan setiap kampus milik swasta maupun milik pemerintah Filipina harus bebas dari narkoba. Menurut informasi yang didapat Tembak Ikan, Komisi Pendidikan Tinggi (CHED) pekan lalu telah menyetujui sebuah perintah yang meminta semua institusi pendidikan tinggi agar menerapkan pemeriksaan obat-obatan yang akan dimulai pada tahun 2018 hal ini dalam upaya pemberantasan narkoba. Keputusan tersebut menurut Tembak Ikan, menyusul pengumuman dari Departemen Pendidikan Filipina pada bulan Mei lalu yang mengatakan bahwa mereka akan mulai melakukan pemeriksaan mendadak secara acak untuk siswa sekolah dari segala usia mulai akhir tahun 2017 ini. "Semua perguruan tinggi telah diperintahkan untuk menerapkan kebijakan pencegahan narkoba di kampus dan di kalangan semua pemuda. Universitas sangat dianjurkan untuk menerapkan tes narkoba sebagai salah satu bagian dari persyaratan masuk," tulis pernyataan CHED seperti diberitakan Tembak Ikan Online, pada Selasa 15 Agustus 2017. Namun, pengumuman ini justru mendapat kecaman dari parlemen oposisi dan kelompok hak asasi manusia. Human Rights Watch mengatakan kepada Tembak Ikan Online bahwa perintah tersebut sebagai cara berbahaya dari tindakan Rodrigo Duterte yang terkenal tidak tedeng aling. Menurut data Tembak Ikan, sejak Rodrigo Duterte menjadi Presiden pada pertengahan tahun lalu hingga Januari 2017 ini, tercatat sekitar 7000 orang Filipina telah tewas dalam tindakan mengatasi dan memberantas pengedar dan pengguna narkoba. |
|||||||||||