|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 14-08-2017 ]
Presiden IAAF Turut Prihatin dengan Cederanya Usain Bolt | Judi Online Indonesia
Judi Online Indonesia - Presiden Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) Sebastian Coe turut berempati atas cedera yang terjadi pada pelari Usain Bolt di London Stadium, Sabtu kemarin
Bolt mengalami cedera hamstring saat berlomba pada Kejuaraan Dunia Atletik nomor estafet 4x100 meter yang merupakan penampilan terakhirnya sebelum pensiun.
karena hal ini lah pelari asal Jamaika Usain Bolt itu dapat di bilang gagal menutup pensiun dengan indah.
"Tentu itu mhal yang mengecewakan jika Anda berlomba dan mengalami cedera. Sungguh menyedihkan," ujar Sebastian seperti dikutip bersama tim Judi Online Indonesia
Setelah era Bolt, Sebastian berharap dunia atletik dipenuhi oleh atlet-atlet muda bertalenta dan kompetitif.
"Aku pikir sudah saatnya kita memberi kesempatan kepada bakat-bakat muda di luar sana," ucap Sebastian.
"Kita memopunyai beberapa peraih medali termuda, dan merekalah yang bakal membuat ajang ini diingat banyak orang," ucap dia.
Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2017, Bolt turun di nomor lomba 100 meter dan estafet 4x100 meter.
Pada lomba 100 meter, pria berusia 30 tahun itu hanya meraih medali perunggu. Ia kalah bersaing dengan dua pelari asal Amerika Serikat, Justin Gatlin dan Christian Coleman.
Sepanjang kariernya, Bolt telah mendapatkan berbagai prestasi bergengsi, di antaranya delapan medali emas pada ajang Olimpiade. Judi Online Indonesia
Bolt mengalami cedera hamstring saat berlomba pada Kejuaraan Dunia Atletik nomor estafet 4x100 meter yang merupakan penampilan terakhirnya sebelum pensiun.
karena hal ini lah pelari asal Jamaika Usain Bolt itu dapat di bilang gagal menutup pensiun dengan indah.
"Tentu itu mhal yang mengecewakan jika Anda berlomba dan mengalami cedera. Sungguh menyedihkan," ujar Sebastian seperti dikutip bersama tim Judi Online Indonesia
Setelah era Bolt, Sebastian berharap dunia atletik dipenuhi oleh atlet-atlet muda bertalenta dan kompetitif.
"Aku pikir sudah saatnya kita memberi kesempatan kepada bakat-bakat muda di luar sana," ucap Sebastian.
"Kita memopunyai beberapa peraih medali termuda, dan merekalah yang bakal membuat ajang ini diingat banyak orang," ucap dia.
Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2017, Bolt turun di nomor lomba 100 meter dan estafet 4x100 meter.
Pada lomba 100 meter, pria berusia 30 tahun itu hanya meraih medali perunggu. Ia kalah bersaing dengan dua pelari asal Amerika Serikat, Justin Gatlin dan Christian Coleman.
Sepanjang kariernya, Bolt telah mendapatkan berbagai prestasi bergengsi, di antaranya delapan medali emas pada ajang Olimpiade. Judi Online Indonesia
